STRUGGLE - DINAMIC - EQUALITY - EGALITARY - SOCIAL - RELIGY - WELFARE - LEARN - ECONOMIC - USEFUL

Kamis, Maret 31, 2011

HAWA YANG EKSTRIM Akhir-akhir ini apakah ini sedang mulai musim hujan ataukah masa pancaroba yang mana cuacanya tidak menentu kadang panas, tahu-tahu hujan, malam kadang terasa hawa panas tapi kadangkala juga terasa dingin. Cuaca yang tidak menentu tersebut menjadikan yang namanya badan jasmani yang memang tidak kekal dan tentu saja akan mengalami suatu kemunduran atau kurang fit menjadi problem bagi banyak manusia dan juga alam sekitar. Akhir-akhir ini kita dengar dimana ada banjir, ada longsor, ada gempa, ada angin puting beliung yang melanda, dan juga kita perhatikan orang-orang disekitar kitapun sebagaimana halnya salah satu bagian dari alam mengalami kontraksi juga apabila tidak menjaganya. Anak saya sendiri juga tidak kuat merasakan juga dan akhirnya diberi cobaan untuk merasakan hawa rumah sakit, kemudian anak tetangga juga mengalami hal yang sama, rekan kerja kita, istri kita, juga banyak mengalami gangguan badaniah. Padahal kita sudah mencoba untuk menghindari, mengurangi, mencegah agak tidak terjadi sesuatu pada diri kita, tetapi memang jasad yang pada dasarnya fana' dan akan rusak ini memang menandakan bahwa manusia itu lemah tidak kuasa terhadap dirinya sendiri, tidak tahu apa yang akan terjadi pada dirinya menit, jam, hari ke depan. Tetapi juga kita lihat dan dengar di berita-berita yang disiarkan baik oleh televisi, koran, majalah, internet ada beberapa manusia yang tidak menyadari bahwa diri mereka itu tidak kekal, tidak akan langgeng di dunia ini, tetapi tetap saja mereka tidak mau instropeksi dan bahkan mereka merasa kurang, lebih kuat, lebih berkuasa dan merasa lebih lainya yang menyebabkan banyak orang disekitarnya menjadi ikut terbawa akibat buruk dan bahkan banyak warga negara baik laki-laki perempuan, tua muda yang harus menanggungnya dan sampai-sampai urusan nyawapun sudah tidak ada harganya, apalagi cuma harga diri yang tentu saja sudah tidak merasa lagi. Apakah itu anggota dewan kita, pemerintahan kita, pemimpin2 disekitar kita, negara-negara arab yang satu sama lain teradu domba tidak memikirkan rakyat yang ditanggung dan dibebankan kepadanya tetapi mereka termakan adu domba dan akhirnya orang kecilah yang menjadi korban. Inilah menandakan bahwa ummat Islam ini kurang bersatu padu menghadapi adu domba yang didengungkan oleh barat yang terutama dipelopori Amerika. Islam pada dasarnya adalah satu tubuh, yang mana ketika salah satu anggota tubuh sakit maka anggota tubuh yang lainnyapun merasakan tidak enak atau sakit juga. Marilah dari diri kita yang terkecil untuk senantiasa menjaga diri untuk tidak menjadi beban orang lain baik dengan jalan memelihara badaniah kita, jiwa kita dan tentu saja Iman kita agar senantiasa subur dan bahkan menjadi bermanfaat bagi orang lain. Jagalah kesabaran, ketabahan, kuatkan agar kita tidak terlalu mementingkan diri pribadi kita yang memang kalau terus kita penuhi apa hawa nafsu kita tidak akan pernah selesai dan habis bahkan sampai masuk liang kuburpun tidak pernah akan merasa puas. Demikian dan wassalam

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda