STRUGGLE - DINAMIC - EQUALITY - EGALITARY - SOCIAL - RELIGY - WELFARE - LEARN - ECONOMIC - USEFUL

Kamis, Desember 17, 2009

JAGALAH LIDAH

Qul Khairan au Liyasmut petikan hadits yang pernah saya pelajari ketika di SMP dulu tyt sekarang ada benarnya, karena banyak orang yang asal berbicara tidak mengindahkan etika, ataupun mudharat yang akan terjadi.

Berbicara yang baik atau lebih baik diam kira-kira maksud dari hadits tersebut. Berbicara yang sopan, santun, dan ditimbang manfaat dan mudharatnya, perlu dipublikasikan atau tidak harus dipertimbangkan.

Karena sekarang ini sangat susah seseorang untuk berpuasa atau menahan pembicaraannya apalagi pejabat publik sehingga dampak ke masyarakat yang disebar luaskan lewat media yang memang pinter manas-manasin semakin menjadi-jadi.

Marilah kita menjaga pembicaraan sehari-hari kita, ada pepatah jawa mengatakan Ajining diri gumantung soko lati "Harga diri manusia tergantung dari lidahnya" atau juga fitnah lebih kejam dari pada pembunuhan yang asal muasaln sumbernya juga dari lidah.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda