STRUGGLE - DINAMIC - EQUALITY - EGALITARY - SOCIAL - RELIGY - WELFARE - LEARN - ECONOMIC - USEFUL

Selasa, November 21, 2006

Syawalan dan Makna Penting Puasa

Akhirnya bisa kuselesaikan syawalan saya 6 hari, beberapa hari kemarin cuaca diluar kantor sangat panas sekali, untuk sahurpun jarang, paling minum air putih. Kemarin kudengar berita kematian Bapak Haryono saudara kita sama-sama kos di Pulogadung orangnya baik sama tetangga dan orang-orang disekitarnya, yang meninggal secara mendadak. Padahal baru sekitar 2 mingguan setelah lebaran pindahan kos, orangnya segar bugar, badan lumayan masih kenceng, semangatnya walaupun sudah setengah umur bisa dicontoh oleh kita-kita.
Kuteringat juga kematian bapak, yang sebelum kematiannya bersemangat untuk menyelesaikan puasa ramadhannya walaupun dalam keadaan sakit. Padahal anjuran dokter kawannya agar bapak konsultasi ke dokter dalam apakah boleh puasa atau tidak, tetapi mungkin tahu akan arti penting dan makna puasa yang hanya Allah sendiri yang akan membalasnya dia selesaikan walaupun dalam keadaan sakit. Kita sering menyepelekan atau mungkin hanya menganggap amalan puasa seperti rutinitas tahunan saja, padahal ramadhan adalah bulan yang sangat mulia yang didalamnya penuh rahmat, barakah dan ampunannya.
Memang orang tak tahu kapan gilirannya akan kembali kepada-Nya, kita hanya antri saja. Betapa kita tak menyadari bahwa esok atau kapan kita pasti akan kembali, tak membawa apa-apa. Semoga kita senatiasa terpacu untuk melaksanakan ibadah-ibadah, beramal sholeh disisa - sisa waktu kita.
Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun buat Bp. Haryono dan Semoga keluarga yang ditinggalkannya diberikan kekuatan dan kesabaran, amal kebaikan diterima Allah SWT dan segala dosanya diampuni.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda