STRUGGLE - DINAMIC - EQUALITY - EGALITARY - SOCIAL - RELIGY - WELFARE - LEARN - ECONOMIC - USEFUL

Sabtu, Juni 09, 2007

cara berpikir

Tadi pagi denger berita yang reporternya menanyakan kepada masyarakat umum mengenai PILKADA tentang calon independent, boro-boro tahu arti independent merek makanan atau jenis makanan apa itu. Itulah sebenarnya kondisi masyarakat kita yang sudah terhimpit, tertindas, teraniaya dengan kondisi yang diciptakan untuk makan saja susah harga barang selalu naik sedangkan upah atau mencari pekerjaan untuk mempertahankan eksistensi hidupnya aja susah. Cobalah berpikir dengan pikiran masyarakat banyak, coba lihat sekitar kita di kawasan-kawasan sempit, ibu-ibu yang sedang belanja sayuran, office boy kita, satpam kita atau yang bisa anda pikirkan bagaimana mereka untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Dari dulu masyarakat hanya dibutuhkan ketika para pemimpin mencari dukungan dan suara dari mereka dengan memberikan janji-janji atau uang 10 – 50 ribuan dan rakyat kita memang butuh uang itu untuk mereka makan dan mereka terbodohi. Sedang pada saat sudah menjadi pejabat lupalah para pemimpin kita, khianat amanah dan janji mereka itu.

Sedangkan kita sudah berpikir bagaimana posisi, kedudukan atau jabatan kita, mau milih makan apa kita hari ini, weekend mau jalan-jalan kemana, kita bingung menentukan prioritas hidup. Cobalah tengok masa lalu dimana Rasulullah dan sahabat hidup mereka tidak berpikir macam-macam tentang apa yang ingin mereka peroleh dari dunia ini, bahkan kalau bisa seluruh harta, jabatan, harta mereka diabdikan demi perjuangan menuju kejayaan Islam.

APAKAH KAMU TIDAK BERFIKIR, APAKAH KAMU TIDAK MELIHAT, APAKAH KAMU TIDAK MENDENGAR ini yang sering kita baca di akhir-akhir ayat dan kita tidak hirau dengan peringatan Allah ini .

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda