STRUGGLE - DINAMIC - EQUALITY - EGALITARY - SOCIAL - RELIGY - WELFARE - LEARN - ECONOMIC - USEFUL

Kamis, November 22, 2007

MUSEUM / PERPUS KUNO DI SOLO

Berita pencurian arca di museum radya pustaka memang mengagetkan dan dicurigai tersangkanya adalah kepala museum Mbah Hadi yang juga terkenal dalam horoskop Jawa.
Di Solo ada 3 museum/perpustakaan kuno yang pernah saya datangi bersama kawan ketika menyusun thesis beberapa tahun yang lalu yaitu museum radya pustaka di sriwedari di tengah kota Solo di Jalan Slamet Riyadi, yang kedua museum Kraton dan perpustakaannya di dalam lingkungan kraton masuk wilayah beteng dalam, dan yang ketiga adalah museum di pura mangkunegaran.
Sebagai gambaran dari keadaan ketiga lokasi tersebut adalah sebagai berikut :
1. radya pustaka :
yang berisi koleksi barang kuno milik kraton surakarta dan juga jaman animisme, hindu dan budha. Kondisi barang dan buku koleksi di tempat ini sangat memprihatinkan kondisinya dengan perawatan yang seadanya. Pernah suatu kali kita cari serat kuno kalau kita pegang atau mau baca tanpa harus izin kepada penjaga bisa asal comot saja padahal ketika saya pegang kondisi kertas / lembaran tersebut sangat gampang sekali rusak dan tentunya tulisan jawa kuno yang berada di dalamnya tidak akan terbaca lagi. Pengunjungnyapun walaupun hari libur seperti sabtu / ahad sangat sedikit sekali padahal Solo adalah salah satu kota pendidikan dimana banyak sekolahan dan universitas yang berdiri di wilayah ini. Mungkin karena minimnya dana untuk pengelolaan dan juga gaji dari staff museum menyebabkan beberapa koleksi rusak dan hilang karena melihat kebutuhan yang terus meningkat dan perlu dipenuhi dan tentunya iming2 yang begitu besar dari para kolektor asing yang tentunya menggoda.

2. museum kraton
Kondisi barang-barang koleksinya kelihatan lebih terawat dan tertata lebih rapi daripada radya pustaka. Dan tentunya karena di dalam kraton lebih terawat dengan banyaknya staff dan juga pendapatan yg lebih banyak karena sebagai salah satu obyek wisata yg cukup ramai ketika hari libur. Sedang untuk kondisi perpustakaannya ketika masuk kita harus menemui dahulu pengelola tujuan pengambilan / peminjaman buku koleksinya dan mereka akan mencarikan buku apa yang kita inginkan untuk dipelajari, dan apabila kita membutuhkannya tidak boleh dipinjam tetapi staff perpustakaan akan mencopy artikel yang kita butuhkan dan besok paginya kita baru bisa mengambil artikel yang kita pesan. Sehingga koleksi bukunya lebih terjamin dan terlindungi dari kerusakan.

3. perpustakaan mangkunegaran
Ketika memasuki gedung terlihat jajaran rak-rak buku yang cukup tertata rapi dengan staff yang sudah cukup berumur tua. Penataan ruang yang tetata membuat pengunjung lebih nyaman untuk menikmati koleksi yang berada di dalamnya. Untuk mencari atau meminjam koleksi yang kita butuhkan kita tinggal datang ke pengelola dan akan ditunjukkan koleksinya di dalam katalog yang mereka punya dan kalau mau dibaca bisa kita nikmati dengan nyaman di meja-meja yang telah disediakan.
Koleksi bukunyapun terlihat lebih lengkap dibandingkan dengan kedua museum diatas dan termanajemeni lebih bagus.

Melihat kasus pencurian tersebut sangat diperlukan peran serta pemerintah agar warisan budaya yang tak ternilai dari nenek moyang kita tersebut tetap terpelihara agar membantu pembiayaan dan tentunya pengelolaan yang lebih profesional.

ADA KESAN DI NEGERI KITA YANG LAMA DIBUANG DAN USANG YANG BARU DAN MODERN DI PUJA-PUJA, Yang berasal dari warisan dan karya bangsa diacuhkan yang baru yang berasal dari luar diagung-agungkan - menjadi bangsa pengabdi orang asing menjadi babu-babu orang asing di negeri sendiri

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda