STRUGGLE - DINAMIC - EQUALITY - EGALITARY - SOCIAL - RELIGY - WELFARE - LEARN - ECONOMIC - USEFUL

Jumat, November 03, 2006

M Y H I S T O R Y & C U R R I C U L U M V I T A E

Assalamu’alaikum

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Mengetahui Segala Sesuatu dan Maha Benar

PRAKATA

Kehidupan terus berputar, dari ketika lahir di dunia menangis karena amanat berat yang harus ditanggung yang bahkan langit, gunung dan alam ini tak sanggup memikulnya tetapi manusia yang teramat berani bahkan para malaikatpun tak sanggup memikulnya dan pernah protes kepada Tuhan mengapa menurunkan manusia yang suka menumpahkan darah menjadi khalifah di muka bumi ini. Tangisan kelahiran ini disambut gembira oleh sanak kerabat kita yang menanti – nanti selama 9 bulan karena ibu dengan perjuangannya yang sangat dan sangat berat harus menahan rasa sakit yang amat demi kelahiran sang bayi.

Dalam waktu beberapa tahun semasa balita kita dididik dengan segala daya dan upaya yang dimiliki oleh orang tua untuk membesarkan agar tumbuh dengan sehat, berpengetahuan, biar cepet gede, tambah susu, tambah fitamin, asupan dan lainnya. Dunia akan terus berlanjut sampai akhirnya kita kembali kepada pemilik kita.

KU TERlahir di Solo, pada 21 April 1976 dari orang tua Bp. Muhammad Qomari yang berasal dari Panasan dan Ibu Wasilaturahmah yang berasal dari Ampel Boyolali yang keduanya adalah guru agama, anak nomor 4 dari 9 bersaudara (5 laki, dan 4 perempuan). Diberi namanya aku Azhar Helmi Muttaqin biasa dipanggil dirumah di tempat kerja di sekolah Helmi sedang dikampung panggil Gusdur karena mungkin aku selalu pakai sarung kemanapun baik ke masjid, rapat, warung dan angkringan, pos ronda, atau dimanapun tempat di sekitar rumah.

PLACE & BIRTH DATE :
Kami tinggal di sebuah kampung yang Sidomulyo rt 02 / 02 No. 21 Makamhaji Kartasura Sukoharjo yang dulunya adalah kampung yang banyak sekali kemusyrikan, kejahilan dari warganya yang akhirnya sedikit demi sedikit berubah menjadi lebih baik kehidupan agamanya dari yang dulunya belum mau sholat, ngaji, suka maen, pasang nomor terkikis. Kampung yang dekat dengan Kampus Sebelas Maret, UMS, Pignatelli, ATMI, STIES, SMA 2, SMEA Batik, berbatasan dengan kota Solo sehingga nuansa akademis masih meliputi daerah kami dengan banyaknya kos2an, sebagian rumah kamipun dijadikan tempat tinggal sementara mahasiswa luar kota sebagai tambahan penghasilan yang bisa membantu keluarga kami menyekolahkan anaknya sampai jenjang kuliah. Rumah kami tiap harinya ramai bisa sampai 30 orang, sedangkan kalo lebaran ditinggal penghuni kos rasanya sepi.

CONTACT :
Home : 0271-721450
Mobile : 081381124202
Office : PT. Dinamika Muda Mandiri
Jl. Raya Bekasi Km. 18 No. 26 Jatinegara Kaum Pulogadung Jakarta Timur
021-4601480/81
Jakarta site : kos cuma 10 meter dari kantor
Website : azharsolo.blogger.com
Email : asarsolo@yahoo.com, ahaqqin@hotmail.com, helmi@dmm.co.id

MY WEAKNESS menurut saya :
Pengen tahu dari berbagai bidang jadi kurang fokus dan menguasai suatu bidang jadinya suka baca - baca buku, baca kolom internet yang menarik baik agama, ekonomi, iptek, sosial dan sebagainya belajar dan terus belajar darimanapun asalnya diambil manfaatnya.
Terlalu banyak keinginan, angan kemana - mana pengen bikin sekolah murah, pengen bantu orang miskin, pengen usaha mandiri lagi, pengen jadi penulis, dan ......
Kurang tegas dan banyak pertimbangan, kurang nyali gak bisa marah-marah, bosku bilang kalo nagih gak tegaan sama orang
Cita-cita yang tak pasti, mau jadi apa saja yang penting bisa berkarya dan bermanfaat bagi banyak orang sehingga kurang memiliki keinginan-keinginan hidup seperti kebanyakan orang yang pingin punya istri cantik, rumah yang mewah, kendaraan yang bagus, pengen kaya atau serba wah yang lainnya kemudian mati masuk surga. Hidup bagi saya adalah apa adanya, penuh perjuangan karena semua itu tak bisa kita bawa mati yang penting cukup bisa makan, tidur, minum, berkeluarga, bersosial, sekolah itu saja.
Kurang perhatian pada diri sendiri, suka mikirin keluarga, teman, tetangga, maupun rekan yang lain, social interest terlalu tinggi bahkan beli baju, sepatu, penampilan malah seringkali diingatkan oleh rekan-rekan, orang tua, saudara bahkan bos sekalipun.

Makanya saya menginginkan calon istri yang mau mengerti keadaan, memberi perhatian, mewujudkan cita-cita yang belum pasti arahnya dan segala kekurangan sehingga bisa menjadi hamba yang lebih sempurna menjadi insan kamil, karena hidup pada dasarnya saling nasihat menasihati dalam kebenaran dan kesabaran. Istri yang sekuat karang, seteguh baja, penuh support, jadi teman share, curhat, tukar pikiran, mandiri dan bisa memberi solusi (Itu kalo bisa ya, jangan jadikan patokan yang berat dan fikir yang dalam)
Its just my corridor Yang penting bisa saling berbagi, saling mengingatkan, saling menyadari tanggung jawab masing-masing tak lebih tak kurang. Kumohon ampun kepada-Nya terlalu banyak kuberharap dan menuntut dari seorang wanita, padahal hamba hanyalah manusia yang dhaif, penuh kekurangan, tidak sempurna, banyak salah, mohon maaf bila terlalu bermimpi di siang bolong dan terlalu berandai-andai. Allah senantiasa melimpahkan ampunannya tuk itu banyak2lah minta ampunan.

Masih panjang lho ceritanya yang sabar ya ....

STUDY
Tk di Desa Simbah di Panasan dekat bandara Adisumarmo
SD/MI Islam di desa juga cuma 1 semester lalu boyongan pindah rumah ke Solo
lanjut di SD Muhammadiyah 1 Surakarta dekat Puro Mangkunegaran kalo berangkat bareng bapak yang ngajar di SMA Muhammadiyah 1 samping sekolah.
Punya banyak teman baru orang-orang kaya lagi tapi gak papa ada juga beberapa temen dari keluarga biasa seperti keluarga kami. Udah agak gede berangkat dan pulang sendiri naek bis tingkat turun di batari lalu jalan kaki lumayan jauh. Udah ada kakak yang ikut pindah di sekolahan ini. Agak gedean lagi dibeliin sepeda, berangkat dan pulang naek sepeda bareng-bareng teman dan kakak. Sering telat berangkat dan suka disuruh minta surat dan nunggu diluar, habise sekolahan jauh banget. Punya beberapa teman les dan belajar kelompok dan masih suka pergi ke rumah simbah main dengan temen-temen lama cari ikan di kali, bakar isi nangka, bakar singkong. Kalo habis maghrib di rumah kyai sampai isya' tuk ngaji.

Lanjut SMP pengennya negeri sih sama seperti temen-temen di SMP 1 dan 3 tapi oleh bapak gak boleh akhirnya langsung dianter daftar ke SMP Al Islam 1 Surakarta di daerah Begalon Tipes belakang Stadion Sriwedari cukup jauh juga. Di tes ngaji, akhirnyapun sekolah di sini selama 3 tahun. Punya banyak temen dari berbagai tempat di Solo, banyak pelajaran agama Tafsir, Hadist, Tareh, Tajwid, Fiqih, Aqidah, banyak banget deh pulangnyapun siang jam 1/2 2 sedang sekolah lain cuma sampai jam 1/2 1. Kalo berangkat dan pulang naik sepeda bareng-bareng temen yang dekat dengan rumah. Lulus mendapat 2 ijazah SMP dan Tsanawiyah. Banyak kenangan indah kusekolah disini dengan teman2 yang baik, teman seiman dan seperjuangan. Ternyata dasar2 agama yang kuperoleh bisa bermanfaat paling tidak sebagai landasan mengembangkan diri dan berkepribadian yang lebih baik.

SMA kulalui di SMA N 4 Surakarta yang letaknya di dekat stadion Manahan, dekat STM N 1 Solo, SMEA 3, SMKK, SMA Yoseph dan SMA Ursulin. Pengennya sih nglanjutin di SMA Al Islam1 Solo tapi karena terdesak oleh dana yang tersedot untuk biaya kuliah Kakak akhirnya aku harus mencari sekolah yang lebih murah dan ku tidak berharap untuk diterima disini dan juga terserah diterima atau tidak tidak menjadi masalah karena NEMku untuk ukuran SMA Negeri yang favorit ini pas2an saja, kalau saja tidak diterima paling sekolah ditempat Bapak di SMA MUHI di Mangkunegaran. Akhirnya diterima juga dan mendapat kelas yang paling Bontot di kelas 1-8 yang semua siswanya adalah muslim. Teman2 yang kuperoleh kebanyakan berasal dari sekolah2 favorit di Solo SMP1, SMP2, SMP3, SMP4 dan SMA Swasta favorit lainnya, belum kuketahui persaingan apa yang akan kuhadapi disini.
Benar saja yang terjadi memang di sekolah negeri begitu ketat pelajaran dan persaingan antar siswa yang harus kuikuti adat kebiasaan baru selesai bab langsung test, dan rata-rata semua pelajaran begitu. Tapi disini ada kebiasaan buruk yang membikin aku kaget yaitu budaya ngepek, mencontek yang ternyata untuk ukuran anak negeri merupakan hal yang biasa untuk mengejar persaingan antar teman. Sekolah naik bis Solo Jogja itupun sering gak bayar, cuma nebeng saja, kalo ditarik yang kasih kalo nggak seneng bisa buat uang saku, pulang ikut temen mbonceng kalo baru gak ada ya naek bis tho.
Kelas 1 kulalui dengan mulus, kulanjutkan ke kelas II masuk kelas IPS3 semua teman juga berasal dari muslim dan gemblengan bahasa inggris dan akuntansi sangat terasa. Di kelas 2 ini aku mulai mengenal komunitas Sholat Dhuha di Masjid sekolahan yang ternyata lumayan banyak baik dari anak laki maupun anak perempuan walaupun sekolah merupakan sekolah dari Multi Agama ternyata suasana keagamaan juga lumayan. Kelas 3 begitu juga kulalui saja dengan gemblengan persiapan UMPTN dari guru-guru senior tiap hari digembleng matematika dasar, dan bahasa inggris. Bahkan ketika Ujian Semester banyak sekali dari siswa yang mendapat nilai 10 dan sekolah kami untuk mata pelajaran matematika ranking 1 se surakarta.
Ketika mau berakhir kelas 3 ada penawaran PMDK dari berbagai kampus kucoba saja dikampus terdekat di UNS, tak tahu mau pilih yang mana aku konsultasi kemana-mana tak ada jawaban yang memuaskan, akhirnya tanpa pikir panjang asal nulis saja kupilih Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen yang untuk ukuran persaingan lumayan banyak tetapi dengan kapasitas yang lebih banyak. Dan ketika pengumuman kelulusan kudapat pula jawaban penerimaan PMDK yang ternyata aku diterima. Alhamdulillah ternyata Allah melihat kondisi kami dan kemampuan kami.

Akhirnya kumasuki dunia perkuliahan di UNS di Kentingan di Fakultas Ekonomi yang kutaktahu apa yang kuhadapi di dunia perkuliahan ini. Aku mendapat kelas besar di kelas B yang muridnya 1 kelas sekitar 80 orang yang suasananya begitu padat dan riuh ditambah dengan kakak kelas yang tidak lulus jadi bisa mencapai 100an mahasiswa yang ikut kuliah.
Ternyata kuliah terlalu santai walaupun banyak tugas-tugas dengan buku literatur bahasa inggris, tetapi karena selama SMA kita dilatih selalu test dan test jadi tidak masalah.
Program diskusi dalam perkuliahan juga menyenangkan karena tidak membosankan dan suasana menjadi lebih hidup. Kuikuti KKN hanya 1 bulan saja karena masa tersebut adalah masa reformasi dimana pemerintah mulai mencurigai mahasiswa dengan pergerakannya jangan2 mempengaruhi rakyat.

Setelah KKN aku kebingungan karena matakuliah yang masih tersisa mata kuliah pilihan yang belum selesai dan ada beberapa dosen yang mempersulit mahasiswa yang KKN untuk mengikuti mata kuliahnya karena terlambat masuk tanpa ada dispensasi. Dan masa2 ini kuikuti juga jalannya reformasi dengan ikut demo dari berbagai macam elemen mahasiswa baik di UNS, UMS, dari Senat Kampus, KAMMI, LMND, PRD, maupun dari mana asalnya karena semua mempunyai tujuan satu untuk kemaslahatan bersama.

Di akhir masa kuliah kuharus menyusun skripsi setelah terbawa dengan suasana reformasi yang hingar bingar dan menyedot perhatian kami, aku tertinggal beberapa periode wisuda teman satu angkatan. Skripsi kukerjakan dengan belajar sedikit demi sedikit dengan penuh kesabaran, beberapa disiplin ilmu baik ekonomi maupun statistik yang harus dipelajari, dicoba-coba, belajar komputer, analisa data dan perjuangan ini akhirnya kelar juga. Dan alhmadulillah gelar sarjana dapat diperoleh, wisuda sarjana tanpa haru biru suasana, kita syukuri di rumah dengan makan bersama keluarga dan anak-anak kos. Kuliah 5 tahun kurang dikit

Sesudah lulus taktahu harus kemana kumasih terbawa suasana reformasi yang begitu kacau balau diikuti kerusuhan dan kekerasan dan situasi yang tak menentu . Hal ini diikuti masa pemilu dari beberapa partai -partai baru kucoba berjuang dengan teman-teman kampus dengan PAN Kampus. Ternyata dengan berjalannya waktu dalam proses kampanye ternyata kekerasan masih saja terjadi dimana-mana. Pernah pula saksi dari Partai Keadilan yang kutahu berasal dari teman-teman masjid yang aktif di pergerakan KAMMI. Partai bagiku tidak menjadi menjadi masalah darimanapun partainya asal partai yang bisa membawa aspirasi masyarakat Islam baik itu PAN, PKB, PKS, P3 dan lainnya tapi untuk saat ini aku golput dulu ya.

ORGANISATION:
Kuikuti juga beberapa kegiatan kampung baik di Remaja Masjid, Karang Taruna dan Pecinta Alam di kampung. Padahal dulunya anak rumahan nyiapin sarapan, belanja ke pasar, bantu
ibu bilas baju yang tiap hari segunung. Barusan mulai SMA ikut-ikutan kegiatan kampung dan tahu problematika bermasyarakat. Bersama kawan2 menggerakkan kegiatan organisasi tersebut, ketika kegiatan masjid kosong, kita isi dengan kegiatan karang taruna, ketika kosong lagi kita bikin acara seneng2 naik gunung, susur gua paling tidak dengan kegiatan2 tersebut bisa mengurangi kenakalan remaja di kampung dan memberikan kegiatan positif bagi kami pemuda kampung yang sampai saat ini begitu banyak godaan dari lingkungan pergaulan, gaya hidup yang sudah materialis dan hedonis, budaya2 negatif yang ditawarkan dan dilihat setiap hari baik dari televisi, radio, koran, majalah maupun dari kehidupan luar yang siap menerkam anak jaman. Dari kegiatan kampung ini kutahu banyak sekali karakter, sikap, kehidupan, dan kaum kaya, warga yang kurang mampu yang sangat membutuhkan hidupnya serba sulit, rentan dan sangat kekurangan dan mudah dibawa kemana orang yang membantunya, misi-misi orang non muslim dan masih banyak lagi.

MY JOB
Setelah lulus kuliah aku tidak ingin bekerja mengikuti teman-teman yang mencari kerja kesana kemari, tetapi aku ingin mencoba dan berusaha mencari sebagian rejeki dari wiraswasta yang tidak banyak dilirik orang sebagai salah satu pilihan bekerjanya.
Pilihan ini aku ambil sebagai salah satu wujud idealisme yang memang sejak awal aku punya yaitu : " Apakah hidup itu kita lalui saja dari lahir, tumbuh besar, kemudian sekolah dari TK sampai Kuliah, setelah lulus mendapat kerja, lalu kawin, punya anak, kemudian punya cucu lalu mati. Tak adakah sesuatu yang lain yang perlu kita ingini dari hidup selain itu?

Aku bersama anak kost memulai usaha buka rental komputer dan olah data, bikin skripsi, nyiapin makalah yang mungkin tidak terlalu membutuhkan uang banyak dan ilmu yang aku peroleh bisa aku pergunakan untuk mencari sebagian rejeki dari Maha Pemberi Rejeki.
Wiraswasta kujalani sampai beberapa tahun Alhamdulillah walaupun sedikit bisa juga nabung buat beli motor, bantu adik sekolah, bantu rumah bayar telepon dan listrik.
Tetapi dengan berkembangnya waktu ternyata bisnis ini kurang menjanjikan lagi dan penghargaan orang terhadap hasil karya dan pemikiran kita kurang dihargai, semakin hari harga bukannya naik tapi ada kecenderungan turun dan makin banyak yang mengikuti bisnis ini. Akhirnya kucoba-coba untuk melamar pekerjaan ke sana dan ke mari.

Pernah kerja di koran cuma 1 bulan, ternyata pengusaha itu bermental seenaknya mobil gonta - ganti, rumah besar, pabrik besar tuk gaji karyawan aja harus di demo dulu akhirnya cabut aja

Pernah jadi freelance di RSIS 3 bulan

Pernah mau kerja di distributor Sampoerna tetapi karena terlalu strenght dan tidak fleksibel tidak jadi kumasuki.

Pernah kerja di Properti di Jakarta bahkan sempat di proyek 2 bulan di Balikpapan dengan harapan bisa kembangin diri , perusahaan dari nol sampai akhirnya berhasil dapat kredit beberapa milyar tetapi ternyata memang banyak maling di negeri ini yang cuma menguras harta rakyat, uang dihambur-hamburin entah kemana, dan perusahaan hanya jadi kedok saja.

Mulai tahun 2004 sampai sekarang ikut dengan teman kerja di properti ngembangin usaha transportasi proyek mulai dari nol, gak ada bos gak ada karyawan semua makan, tidur cari uang bersama-sama dalam kantor yang kecil. Alhamdulillah ada perkembangan sedikit demi sedikit.
Usaha dari nol tanpa modal sepeserpun bermodalkan kepercayaan dari orang tapi lagi-lagi memang orang kecil itu harus terus berjuang modal tersebut harus memberikan bunga tiap bulan 3-5% jadi setahun bisa sampai 30 - 50 %. Modal yang bisa kita jalankan sampai 500 jutaan, dan inipun kita harus berjuang dan terus berjuang agar bisa hidup terus. Karena dunia perbankan belum mempercayai kita dengan tidak adanya jaminan yang dimiliki. Kita sudah bisa kredit 4 mobil dan 1 sepeda motor untuk operasional kantor. Sedikit kerjaan modal kita balikin, banyak kerjaan bingung juga cari modal. Sedikit2 bisa bantu pemerintah bayar pajak, mengurangi pengangguran dan menggerakkan ekonomi riil.

Dunia kerja riil memang tidak seperti dalam teori-teori kuliah, perlu komitmen, kepercayaan, etos kerja, bahkan yang negatifpun ikut bermain sogok sana sogok sini, sikut sana-sikut sini, kuat menindas yang lemah, , tipu muslihat, agama dikesampingkan, agama dibikin alat, intrik, kekerasan, kehidupan ekonomi kita sudah kena penyakit yang gawat dan darurat, sangat kapitalis. Jadi harus hati-hati, disikapi dan diambil hikmahnya.

Agama sangat dibutuhkan dalam dunia kerja dan kehidupan yang sebenarnya agar kita tidak terbawa oleh virus - virus kapitalis yang sudah akut. Agama adalah benteng terakhir yang bisa membentengi kita. Semoga Allah memberi kekuatan dan kebersihan hati kepada kita semua,
menjadikan kita semua menjadi ummat yang mampu mengemban amanah menjadi khalifah di muka bumi. Karena manusia banyak sekali kekurangan, kealpaan, kecerobohan, dan sifat-sifat yang kurang baik lainnya.

Demikian sekelumit cerita yang mungkin bisa memberikan informasi bagi yang membutuhkan. Sekali lagi saya mohon ampun kepada yang bikin kita hidup, kasih rezeki, dan segalanya untuk kita kepada Pencipta kita, dan terima kasih kepada kedua orang tua yang telah mengantarkan sampai saat inipun masih kurang berbakti dan terlalu menuntut dan menyusahkan orang tua, dan mungkin aku banyak meminjam dan menggunakan bahasa-bahasa agama, bahasa yang bagus-bagus untuk kepentingan diri ini.


Wabillahi taufiq wal hidayah

Wassalam

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda