STRUGGLE - DINAMIC - EQUALITY - EGALITARY - SOCIAL - RELIGY - WELFARE - LEARN - ECONOMIC - USEFUL

Rabu, Oktober 31, 2007

ECONOMIC REVIEW

Dengan diawalinya perang Irak dan ketegangan yang terus terjadi di kawasan Timur Tengah yang sebenarnya diciptakan sendiri oleh sang dictator dunia, menyebabkan energi dan cost yang harus dikeluarkan untuk tujuang saling menguasai, kesombongan, dan kepongahan manusia untuk membunuh, menghilangkan nyawa, dan tujuan – tujuan tersembunyi dari agenda – agenda pecah belah kaum imperialis pada dunia muslim utamanya dan kawasan timur tengah khususnya. Apakah itu Irak, Afghanistan, Palestina, Lebanon, dan sekarang Iran sedang diobok – obok dan diadili oleh dunia. Tak luput Indonesia, Thailand khususnya bagian Selatan, Filipina bagian Selatan dijadikan kawasan yang harus diwaspadai dan perlu perhatian dari mereka.
Disamping itu tingkat pertumbuhan China dan India yang fantastis membutuhkan energi yang besar untuk memenuhi kebutuhan perkembangan industri mereka yang terus melaju kencang dengan ekspansi – ekspansi yang dilakukannnya ke berbagai wilayah dunia utamanya di Asia dan Afrika bahkan sudah terasa di kawasan Eropa dan Amerika dengan berbagai gebrakan produk mereka dan value added yang mereka miliki.
Tidak lupa karena pemanasan global yang menyebabkan perubahan iklim yang terjadi di seluruh dunia apakah itu mencairnya es di kawasan kutub, timbulnya badai-badai baru, dan berbagai bencana alam di berbagai belahan bumi seperti tsunami, banjir, kebakaran hutan, dan berbagai bencana yang ditimbulkan oleh ulah manusia. Global warming digaungkan padahal yang sebenarnya merusak bukan hanya kita tapi karena kebutuhan industri dan pengrusakan alam oleh para MNC dan antek-anteknya di dunia ketiga yang mengeruk dan mencuri kekayaan alam di bumi-bumi kita dan kita dijadikan pangsa pasar yang harus menyerap produk-produk mereka. Gaya hidup dan modernisasi mereka gaungkan lewat semua media yang membuat kita silau dan mengikuti mereka, why lah .....

Karena ketidakseimbangan dunia tersebut menyebabkan kondisi ekonomi yang tidak biasa seperti yang diteorikan dalam teori – teori ekonomi modern dan juga terjadi banyak ketimpangan. Diawali oleh krisis keuangan di kawasan Asia yang awalnya digerakkan oleh permainan para money game dengan transaksi yang secara agama tidak dibenarkan sehingga menimbulkan dampak yang sangat luar biasa bagi banyak Negara dan bangsa dan tentunya manusia di dalamnya, dan tentunya kondisi ini merupakan scenario yang mereka buat agar ketergantungan Negara bangsa dunia ketiga terhadap mereka menjadi semakin bertambah, kemudian bagai dewa penyelamat mereka berikan resep – resep penyembuhan beserta dengan bantuan yang seolah – olah sebagai CSR mereka dan ternyata kitapun mengamini dan mengiyakannya. Yang terjadi adalah pencaplokan – pencaplokan sumber daya alam, penguasaan unit usaha strategis, liberalisasi dunia perdagangan yang diikuti dengan deras masuknya MNC ke wilayah – wilayah ini. Apakah hal ini disadari atau tidak oleh para pemimpin kita khususnya para ekonom kita yang mengetahuinya dan tidak menyosialisasikan kepada khalayak luas dan selalu menyuarakannya ke para pemimpin kita agar tahu akan kondisi yang tidak wajar ini dan akibat yang akan ditimbulkan. Dan sepertinya para pemimpin politik kita memang tidak sadar dan kebablasan dalam euphoria reformasi yang bahkan mencabik – cabik persatuan dan kesatuan masyarakat. Timbullah para dictator – dictator baru di semua lini apakah itu eksekutif, legeslatif bahkan tingkat yudikatif dan militerpun tak kalah mau berperan untuk terjerumus dalam jeratan para kapitalis dan tidak mereka sadari ataupun disadari tapi masa bodoh.

Kondisi ekonomi dunia yang gonjang ganjing akibat supreme mortage di Amerika Serikat beberapa bulan yang lalu yang menyebabkan dunia ikut bergetar dan perlu adanya penyesuaian-penyesuaian kembali perhitungan, kemudian naiknya harga energi dunia yang tambah meroket sampai menyentuh level US$ 90 per barel yang tentunya akan menambah dampak yang sangat luar biasa apabila hal ini tidak berubah dalam jangka waktu yang lama ke seluruh sector tidak hanya di bidang ekonomi saja, biaya – biaya akan terus membengkak, inflasi terjadi, pertumbuhan akan melambat dan tentunya kemiskinan dan kemelaratan akan terus bertambah, Millenium Development Goals yang dicanangkan di berbagai belahan dunia hanya akan menjadi slogan saja dan mungkin cuma slogan – slogan dibalik kepentingan kapitalis yang menguasai dunia agar kita semakin bergantung dan bergantung. Sadarlah !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Jadilah seperti India atau China yang tegar dan sadar harus menjadi besar tanpa harus bergantung dengan AS dan konco-konconya .. membangun peradaban dengan fundamental yang dimiliki sendiri, menjadi diri sendiri karena kita punya semua yang kita butuhkan di bumi kita ini jangan hanya ingin mencari dan memperkaya diri hanya untuk sesaat. Jangan menjadi bulan2nan negara-negara kecil disekitar kita apakah itu Malaysia, Singapura atau Australia yang tidak seberapa besarnya tetapi mereka berani dan percaya diri yang tinggi bahwa kita juga bisa tunjukkan bahwa kita mampu dan memiliki semua yang dan merekalah yang butuh kita. Jangan jadi pengekspor TKI-TKI yang membuat kita menjadi bangsa yang rendah, tapi eksporlah SDM-SDM andal kita dan bangun untuk maju dan berdiri seperti Tugu Pancoran yang gagah menantang di langit Jakarta......

DUNIA TIDAK SEMAKIN SEJAHTERA TAMBAH KACAU SAJA
TETAP SURVIVE, MANDIRI, TAMBAH SKILL, DAN TERUS BELAJAR

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda