STRUGGLE - DINAMIC - EQUALITY - EGALITARY - SOCIAL - RELIGY - WELFARE - LEARN - ECONOMIC - USEFUL

Rabu, Agustus 08, 2007

WEEKLY WISDOM

Sabtu Minggu kemarin hunting buku di Gramedia dan Walisongo cari sedikit pencerahan dari tumpukan rak-rak buku yang terjejer rapi dan ditawarkan kepada pengunjung. Gramedia Matraman sudah 1 bulan yang lalu tak berkunjung sudah berubah bentuk dan layout ruangannya terlihat lebih luas dan lega, memang beberapa bulan yang lalu agak crowded karena proses pembangunan gedungnya dan ternyata sekarang enak untuk menikmati dan melahap lorong-lorong rak bukunya.
Any wisdom yang didapat :
1. Buku tentang filsafat orang china : yaitu konsep dari orang china atau umumnya orang timur adalah Yinyang bahwa tujuan hidup ini demi keharmonisan, keseimbangan, saling berbagi, saling kasih, tidak menguasai seperti halnya konsep kesuksesan orang barat yang ingin menguasai dan mengalahkan orang/masyarakat lain. Makna dari yinyang ini hidup harus penuh keseimbangan, adanya dualisme kehidupan yang memang saling berseberangan makna dari hitam putih (ada orang baik, ada orang yang culas, ada kaya ada miskin, ada barat ada timur), kehidupan ini terus berputar dari gambarnya yang berupa lingkaran bahwa kehidupan ini kadang diatas kadang di bawah selalu berubah sehingga kesuksesan dan keberhasilan itu adalah relativ nisbi.

2. Bukunya Muhammad Yunus yang menurut saya mmg fenomenal tentang grameen banknya. Yang menggambarkan perjuangan dari seorang manusia yang terinspirasi dari teladan yang ia peroleh dari kedua orang tuanya Ayahnya yang seorang manufakturer dan ibunya yang mengajarinya saling kasih dan berbagi. Dengan inspirasi ini menggerakkan dia ketika melihat kehidupan sekitarnya yang diliputi kemiskinan dan ia tidak ingin menikmati comfort zone yang sudah dimilikinya, dan berusaha berbuat tidak hanya teoritis di bangku-bangku pendidikan yang memang bahasa dan ruang lingkupnya terlalu formal sehingga membuat kita terpaku dan pikiran kita menstandarkan sesuai teori-teori yang ada.

3. Kutemukan juga sebuah buku manajemen masjid yang lumayan lengkap di rak yang tersudut di pojok dan terbawah tidak kelihatan.

4. Juga ada pencerahan dari mas Ekonya Resist book tentang Islam yang Dijual yang lumayan mencerahkan dan menginstropeksi pandangan keIslaman kita yang sebatas tampak diluar / fisik saja tapi seringkali substansi tertinggal. Hantaman kapitalisme yang sungguh hebat membuat ummat ini seringkali terbawa arusnya, dan sebenarnya tidak salah juga tetapi mbok ya O konsep egaliter, kesetaraan, konsep lebih membumikan agama sampai akar rumput jangan ditinggalkan.

Kemudian dilanjut minggunya di Walisongo sambil baca-baca buku terdengar sayup2 pengajian belajar baca Qur'an dari bawah toko. Disini gerai diskon di luar toko tapi kurang diskon yang ditawarkan untuk buku-buku yang lumayan tua tahun terbitannya. Konsep kewanitaan menurut Islam yang di Gramedia tidak kutemukan kucari-cari baik itu menurut pandangan orang barat maupun dari ahli-ahli agama Islam yang kutemukan memang terlalu cenderung teoritis, dogmatis dan kurang membumi bahasanya.
Yang kucari adalah buku yang tidak terlalu menggurui tidak dogmatis dan tentunya lebih mengena dengan kondisi yang sekarang dialami kebanyakan kaum muda sekarang yaitu tentang konsep wanita dan perannya lebih jauh hak dan tanggung jawab sesungguhnya. Dari beberapa rak yang kutelusuri dari depan sampai belakang tidak juga kutemukan buku yang seperti yang kuinginkan tetapi akhirnya kutemukan juga setelah mau pulang sambil lalu lihat kiri kanan. Buku ini menurut saya panduan bagi seorang Muslimah yang ingin taat kepada Allah dan agamanya dan juga tidak terlepas dari idealismenya sebagai seorang manusia yang ingin lebih mempunyai peran dan bermakna bagi hidup dan masyarakatnya. E ternyata penerbitnya dari tetangga Kampung di Solo, temen2 LDK.

Buku kupasannya Ahmedinejad berupa filosofi Persia yang dipegangnya yaitu berkawan/bersahabatlah dengan siapa saja walau dengan seekor serigala buaspun tapi tentunya siapkanlah kampak/senjatamu. Persiapkan segala sesuatu untuk menghadapi terus perkembangan dan perubahan jaman ini dengan tetap berpegang teguh pada ajaran-ajaran kita dari Qur'an Hadits. Tentang keberanian, kesederhanaan, kearifan dunia Muslim yang menentang segala bentuk penindasan dan penjajahan terhadap dunia Muslim kita yang terlalu menghamba kepada Amerika. Dialah penerus Muhammad Iqbal, Nasir, Muhammad Ridho, Gandhi, Abu A'la Al Maududi, dan tentunya Ayatullah Khomeini.


NO IMPERIALISME NO KAPITALISME

Wisdom dari subuhan harian terjemahan Al Qur'an Surat Yusuf :
1. Perjuangan hidup Nabi Yusuf.
2. Nafsu itu cenderung menyuruh pada kejahatan.
3. Di atas orang berpengetahuan ada lagi Yang Lebih Maha Tahu. Manusia itu terbatas dan pasti ada orang yang lebih dari dirinya dan akhirnya semuanya akhirnya Yang Maha Lebih adalah Yang Maha Besar dan Kuasa Atas Segalanya.

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda