STRUGGLE - DINAMIC - EQUALITY - EGALITARY - SOCIAL - RELIGY - WELFARE - LEARN - ECONOMIC - USEFUL

Kamis, Februari 01, 2007

SULITNYA KEPERCAYAAN

Tindak tanduk, kelakuan, tutur sapa diri kita yang kita tanamkan / kita bina sejak kecil hingga dewasa ternyata masih belum juga dipercaya oleh kawan-kawan / rekan-rekan kita bahkan yang terdekatpun ketika berurusan dengan masalah uang.
Susahnya mencari pinjaman dana untuk modal kerja usaha masih harus dibuktikan dengan jaminan fisik yang dimiliki tidak bisa hanya personal guarantee. Bukti lembar kertas bukti, PO, SPK, rekening koran dan pengalaman kerja yang telah kita jalankan dari berbagai proyek yang sudah kita hasilkan sampai bernilai milyaran belum bisa diakui oleh kawan-kawan kita yang memiliki banyak uang yang mungkin kurang produktif.
Sebenarnya kalau kita perhatikan banyak dana tidak produktif yang ada di Kotak Infaq masjid, Majlis Taklim, Kas Remaja Masjid yang merupakan dana tersembunya dan tidak pernah diberdayagunakan atau dihimpun dalam suatu lembaga dana ummat yang dikelola secara profesional mirip dengan dana wakaf di Singapura untuk menggerakkan perekonomian riil yang insya Allah bisa membantu permasalahan pengangguran yang pemerintah sangat susah mengatasi permasalahan ini.
Ummat Islam kita belum bisa bersatu tetapi masih saja terjadi perdebatan tentang permasalahan khilafiah yang tidak ada ujung pangkalnya bahkan seringkali menimbulkan perpecahan, padahal tenaga, fikiran, dana bisa kita berhimpun untuk bergerak bersama menuju kebangkitan ummat dengan lebih mandiri tanpa menggantungkan pemerintah saja dengan berharap bantuan-bantuan atau menunggu menjadi PNS yang terlalu diimpikan.
Kita masih