STRUGGLE - DINAMIC - EQUALITY - EGALITARY - SOCIAL - RELIGY - WELFARE - LEARN - ECONOMIC - USEFUL

Rabu, Maret 07, 2012

blog

Blog lah wadah yg lebih aku bisa mencurahkan sebagian pengalaman hidup, ide, harapan, cita cita dibandingkan media lain.


Aku bisa ngomong apa yg terpikirkan baik yg baik atau jelek dengan tidak lgs bisa melukai apa yg ada dalam tulisan ku dibandingkan dg facebook,  freindster yg mungkin lebih interaktif. Tapi aku menganggap media blog ini lebih sesuai dg jiwaku  tdk ingin dianggap dan menganggap istilah ku.


Facebook ada baiknya mempertemukan dan lebih mendekatkan yg jauh menjadi dekat tetapi kadang media ini menjadikan  yg dekat menjadi jauh. Kita mau berinteraksi dg yg jauh lebih intens di dunia maya tetapi dengan realita kita mau menjadi jauh. Ide tulisan dari salah satu koran ini aku tangkap masuk jg dan benar.


Atau diriku saja yg mungkin orgnya agak tertutup dan kurang mau berinteraksi. Takut dianggap dan menggagap spt yg aku bilang tadi, atau takut byk zhon yg nanti menyelimuti.


Published with Blogger-droid v2.0.4

tugas akhir

Di acara mata najwa malem ini menguliti masalah skripsi tyt makin lama bidang ini dibutuhkan oleh mahasiswa dari berbagai level jenjang pendidikan dari S1-s3.


Dijaman lulus kuliah dulu aku pernah terjun di bidang ini, awalnya mmg tdk ada unsur kesengajaan dari awalnya bantu anak kos yg mahasiswa fisika yg indekos ditempat org tuaku utk otak atik data angka anak kuliah di komputer. Akhirnya dikit demi sedikit mulai faham lebih detail Tentang statistika dan faham tentang penelitian dg byk belajar dari jurnal, skripsi dan byk buku acuan.


Pada dasarnya sbg mahasiswa yg pola pikirnya sdh mulai terbangun bisa mengerjakannya tergantung kemauan dan kesabaran nya. Tetapi dikarenakan bbg faktor ada byk sekali mahasiswa yg tdk bisa selesai dikarenakan tugas akhir ini.


Mmg awalnya sulit utk memulai dari mana tetapi kalau kita mau ikut arus kawan yg sudah memulai dari diskusi dg rekan yg sama mengerjakan lama lama nyambung juga terserah pikiran dan kemampuan kita sejauh mana mau mencoba dan terus mencoba. Jangan takut salah dan terus maju walau dosen pembimbing kita anggap spt momok yg ada didepan kita yg siap menyalahkan atau mengoreksi konsep kita. Pola pikir kita utk menafsirkan kemauan dosen mmg agak susah tetapi harus selalu kita coba.

Teman diskusi saya anggap bgt penting agar bisa kita ajak sharing masalah dan pengalaman mereka dalam penyusunan atau dalam kesiapan utk maju ke dosen atau siap ujian.


Kebosanan, semangat mmg kadang menjadi faktor internal yg menjadikan tugas akhir ini mandek dan bahkan macet dlm waktu yg tdk bisa selesai.


Kembali ke usaha penyusunan skripsi  mmg dulu menjadi awal mencari sedikit uang. Setelah sekian lama ikut pengolahan data, dan agak ngerti arah penelitian ada seorang temen yg mengenalkan pd kawan nya utk membantu mengolah data klien nya. Tyt awalnya dari seorang mahasiswi akuntansi yg kesulitan memahami suatu rumus statistika. Memang diperlukan waktu utk memahami nya dengan byk membaca dan mengotak atik angka, setelah ketemu kata kuncinya akhirnya semuanya mudah dan terpecahkan tdk usah membimbing sampe selesai.


Dan akhirnya dari seorang klien bertambah dari mulut ke mulut dan akhirnya keterusan. Tdk hanya mahasiswa ekonomi dari fakultas lainpun terutama yg sosial bermunculan, bahkan pernah mahasiswa s2 pun kesulitan memahami suatu masalah terutama tentang rumus dan statistikanya.


Usaha ini bisa dibilang bisa membantu mahasiswa yg mengalami stag tapi ada juga yg menjadikan alasan utk malas berfikir dan mencari mudahnya terutama mereka yg merasa ada sedikit uang lebih utk lebih cepat selesai. Memang agak abu abu bisa menciptakan sarjana yg instan tetapi juga bisa dibilang sebagai usaha utk memecahkan masalah yg dihadapi mahasiswa tergantung dari seorang mahasiswa sendiri. Kalau memang ada kemauan setelah ketemu kata kuncinya bisa lgs mereka lanjutkan sendiri sampai selesai atau memang ada sebagian yg dikarenakan menganggap sulit menjadikan lebih sulit dan semangat mereka down dan berhenti  dijalan.


Karena faktor tdk semakin menariknya secara finansial dikarenakan klien menganggap suatu masalah yg terpecahkan tersebut dengan nilai yg tidak sepadan dengan waktu dan pikiran yg kita keluarkan akhirnya good bye dengan usaha ini, dan semoga saja mahasiswa kita semakin aktif, mandiri, bersemangat dalam belajar dan jangan takut utk mencoba, tidak ada masalah yg akan selesai kalau kita menghindarinya.


Jangan jadi sarjana instan karena gelar bukan apa apa tetapi semangat dan kemauan lah yg harus kita Senantiasa diasah utk meneruskan hidup dan kehidupan. Hidup tdk datar banyak  aral dan rintangan  sepanjang jalan hidup.


Published with Blogger-droid v2.0.4

Minggu, Maret 04, 2012

kekerasan

Teladan hidup yg baik sdh mulai luntur di sekitar kita, msg 2 org merasa diri nya lbh dr yg lain. Ketika pidato, jargon, kuliah, khutbah, hanya spt angin lalu, masuk telinga kanan keluar telinga kiri dikarenakan teladan yg riil tdk terlihat, yg ditunjukkan para pemimpin sering kali berbeda dg yg diucapkan.

Dg bbg dalih digunakan utk kepentingan diri ato golongannya, akhirnya mereka meniru hal tsb mana yg kuat dia akan menang.


Mengapa bgt dikarenakan sekarang sering kita lihat masyrakat pun meneriakan dan berbuat kerusakan dimana berkesempatan. Penjarahan perlawanan demo anarkis penyerobotan gampang sekali kita lihat dan saksikan.


Pengalaman ditempat kerja ketika kirim barang  ke daerah sering kali masyarakat sekitar memblokir, meminta uang buruh atau uang lewat dg nilai yg tdk wajar. Kalau dihitung kita yg bekerja dlm sebulan dg susah payah dg gampang nya mereka meminta dan kalau tdk memberi akan dibakar atau tdk boleh melintas di area tsb.


Fenomena apa ini dimana dahulu kita belajar bahwa bangsa dan rakyat indonesia terkenal santun dan ramah tamah. Mungkin saja mereka melihat pemimpin berebut menjarah uang negara yg notabene uang rakyat juga, atau bahkankue pembangunan tdk sampai dan cuma sekedar lewat, mereka hanya sebagai penonton atau bahkan menjadi objek yg dirampas Haknya juga.


Bagaimana jadinya negeri ini tdk pemimpin tidak rakyat saling berebut mana yang kuat dia yang dapat. Sungguh semangat kapitalis sdh merasuki dalam kehidupan kita secara tdk sadar atau sadar tp membiarkan semua ini terjadi. Sungguh dunia menuju kerusakan segera menuju kehancuran walau tdk mereka sadari, kiamat sepertinya ingin segera direalisasi kan dan diciptakan sedikit demi sedikit.


Published with Blogger-droid v2.0.4

Semangat Membantu

Membantu tdk hy menjadi kewajiban org yg kuat scr materi ttp bisa dilakukan oleh siapa sj dg apa yg dimiliki boleh itu tenaga boleh itu pikiran.

Org tua harus selalu dihormati krn dg jalan mereka kita berkesempatan bs melewati jalan kehidupan.

Yg muda lbh sabar dan menggunakan cara yg sopan dan beretika.


Published with Blogger-droid v2.0.4

Label: