STRUGGLE - DINAMIC - EQUALITY - EGALITARY - SOCIAL - RELIGY - WELFARE - LEARN - ECONOMIC - USEFUL

Kamis, Mei 31, 2007

CATATAN AKHIR BULAN

JOBS
Belum tahu arah mau kemana perusahaan
Tuk sementara memang stand by dulu
SDM masih banyak perlu dibenahi
Kalau luas dan longgar waktu siapkan Sis Dur (sistem dan prosedur)
Perluas wewenang dan tanggung jawab staff
Siapin Proposal Dana to Expand
Show next day

PRIVATE
Masih jaga jarak dengan any woman
Gak tau deh mo kemana

SOCIAL
Lihat perkembangan pemuda kampung n temen2 ada perkembangan positif.

RELIGY
Kok belum semangat tahajud banyak bolong, dluha lumayan, baca Qur'an dan pelajari selalu
Tak rasakan pelajari Qur'an seperti search Internet saja, selalu ada yang baru yang aku belum tahu sebelumnya
Sholat Jamaah ke Masjid juga lemes kenapa ya
Tetap ingat kepada Yang Maha Segalanya

KNOWLEDGE
Belum tambah nih, baru males baca-baca, penuh kerjaan kantor, males jalan-jalan cari pengetahuan atau hunting ke toko buku lagi
Search di internet juga males

SO NEXT TIME MORE BETTER
DONT BE SAD WILL BE BAD

AHMADINEJAD

Dapet blognya si Presiden ini dibaca-baca ternyata banyak penggemarnya dan sangat toleran,
penggemarnya dari beberapa kalangan dan berbagai negara. Seorang presiden yang berani dan dekat dengan banyak orang, beginilah sosok pemimpin yang patut diteladani, gak minta dihormati tetapi bagaimana berbuat terbaik untuk rakyatnya, dan bagi banyak orang.
Blognya menggunakan 4 bahasa, arab, persi, prancis dan english tentunya.
www.ahmadinejad.ir
Coba aja kunjungi dan baca

Senin, Mei 28, 2007

KIRIKU Sebuah Joke Tentang Negeri Ini

Gawene njegog mak gug gug gug

yEN ono wong lewat langsung kejar tur digoda ......

Lari ...... kandane sing di oyak mau

Kurang ajar tenan kirik gak duwe aturan

Emange kirik iso di atur kok gak duwe aturan

Padake manungso wae

Sanajan kirik yen digoda yo mbales
Semut wae yen kepidak nyakot
Opo maneh manungso


Cerita ini ibaratnya seperti orang yang tertindas
Kalau didzalimi maka dia akan melawan dengan berbagai macam bentuk ada yang lewat surat, ada yang demo, ada yang anarki atau lainnya

Amien Rais sudah membuka tabir tentang dana-dana yang tidak jelas yang diterima partainya termasuk partai-partai lain tentunya juga dapet. Orang-orang kita memang munafik selalu menutup-nutupi dengan dalih macem-macem kalau dah ketaun.

Tapi kemarin lihat sekilas Republik BBM Prof Harun Al Rasyid yang komentarnya sangat sederhana dia melihat lebih banyak manfaat atau mudharatnya tentang hukum tata negara yang dia kuasai. Negeri kita memang masih serba munafik belum dewasa demokrasinya, masih belum terbuka, memang benar langkah yang dimulai Amien Rais tersebut tetapi akibat yang ditimbulkannya lebih menimpa pada rakyat kecil yang tak tahu apa-apa, sedang polemik itu ujung-ujungnya ditutup atau menambah ruwet persoalan.

Teologi yang dipakai antara Amien Rais dan Harun Al Rasyid mungkin berbeda yang satu sampaikan kebenaran walau akibatnya menyakitkan sedangkan Harun lebih melihat sisi kemanfaatannya.

Banyak kasus seperti Lapindo yang sudah setahun lebih ketika warga porong sampai di Jakarta belum ada Tokoh Nasional yang serius memperjuangkan sampai kelar, sampai rampung permasalahan mereka. Sampai sekarangpun penyelesaiannya masih parsial dan rakyatlah yang menanggung akibatnya. Paling2 menyampaikan simpati, dukungan, bantuan yang sifatnya hanya sementara, sedangkan penyelesaian yang menyeluruh yang memberikan solusi belum ada satupun tokoh2 menggalang persatuan untuk menyelesaikan secara bersama-sama.

Sabtu, Mei 26, 2007

BANK ISLAM


Kini sudah bermunculan perbankan Islam yang pertumbuhannya luar biasa. Yang cakupannya sampai ke kecamatan2 di pelosok desa lewat BMT2nya yang mungkin mengadopsi Grameen Banknya Muhammad Yunus peraih Nobel itu.

Kemudian pihak baratpun tidak mau kalah untuk meraih pangsa pasar ummat Islam yang besar itu seperti HSBC, Citibank, ABN Amro lewat unit syariahnya.

Akankah kita tidak mendukung sebagai ummat ini agar semakin kokoh perekonomiannya.
Yang saya lihat di BMT Adik Ponakan yang jadi kepala cabang mendekati para simbok2 bakul kecil dengan dagangan yang dipanggulnya itu, jualan tempe, tahu, sayuran dan masih banyak kaum kecil lain yang sangat membutuhkan permodalan agar mereka bisa dan tetap eksis dan mengurangi jerat para rentenir.

Sudah ada Bank Syariah Mandiri, BRI Syariah, Bank Muammalat, Bank Mega Syariah, Bank Danamon Syariah atau lewat program seperti di Malaysia dengan sistem 2 pintu satu kantor tapi membuka 2 layanan selain konvensional juga membuka unit syariah atau yang lebih kita kenal dengan office chanelling.

Malaysia, Singapore berlomba2 menjadi hub perbankan Islam lewat kelebihan dana dari Timteng untuk kemajuan wilayah ini. Siapkah kita mendukung perbankan syariah ini untuk kemajuan ummat Islam sendiri.
Walau masih banyak kekurangan paling tidak kedepannya akan terus sempurna dengan berjalannya waktu. Teologi realita inilah yang kita dukung dan kembangkan untuk menggerakkan ekonomi riil masyarakat bawah, bukannnya Bank-bank Besar yang menghimpun dana dan memasukkan dananya ke SBI yang akhirnya menambah beban bagi negara tidak memberikan solusi.

VIVA SYARIAH - VIVA SIMBOK BAKUL - VIVA PKL

TEOLOGI PERJUANGAN

RA Kartini dengan semboyannya habislah gelap terbitlah terang adalah mengadopsi dari Qur'an mina dzulumati ila nnuri dari kedzaliman menuju kepada cahaya.

Atau teologi para ulama - ulama kita dahulu dalam melawan penjajahan Belanda, dengan basis pesantren2 tradisional yang banyak mengkaji ilmu2 agama tetapi dalam bidang muamallah kaum pesantren yang mempelopori pergerakan itu. Kita lihat KH Ahmad Dahlan, KH. Hasyim Asyari, Pangeran Diponegoro, Imam Bonjol, dan banyak lagi laskar2 Islam yang perannya tidak bisa dianggap kecil untuk menjadikan Indonesia bebas dari belenggu penjajahan.

Kok sekarang belum ada yang mengkaji dan mengembangkan teologi yang mengajarkan kita untuk cinta pada tanah air, cinta pada aturan Allah, pengajaran untuk tidak bermegah-megahan, pengajaran untuk tidak boros, pengajaran untuk tidak korupsi. Apakah karena media yang digunakan ulama kita yang hanya lewat ceramah-ceramah sudah tidak menarik dan kalah dengan media yang diciptakan oleh barat yang dikemas dengan apik lewat musik, sinetron, film, iklan2 yang sangat merangsang. Akankah teologi muamallah kita kalah dengan teologi barat yang berusaha untuk menyusup sampai tulang rusuk, sampai kamar2 kita lewat TV, Radio dan perangkat2 hiburan yang melenakan dan melupakan untuk mempelajari teologi2 ini.

Ulama seringkali hanya dibutuhkan dan didekati ketika adanya Pemilu lihatlah para calon pemimpin mendekati banyak ulama2, guru2 kita agar mereka mau memberikan dukungan dan mengajak masanya untuk memilih mereka, tetapi ketika para konstituen itu terkena dampak pembangunan, tertimpa bencana mereka lupa dengan ulama, dengan rakyatnya.

MOQTADA AL SADR


Sang pemimpin muda Syiah ini menyerukan no US, no war, no Israel dan menarik anggotanya dari kabinet sebagai bentuk perlawanan terhadap persetujuan kongres AMRIK tuk kucurkan dana bagi perang di Irak. Pimpinan gerakan bawah tanah ini patut diacungi jempol disamping Ahmedinejadnya Iran yang melakukan perlawanan di bidang teknologi bahkan sang pemimpin kharismatiknya Ayatullah Khomeini yang pernah saya baca 40 Wasiatnya untuk generasi kita : kita harus kuat di bidang teknik, ilmu pengetahuan yang dulunya bersumber dari para sarjana muslim sebagai jalan untuk kembali menuju kebangkitan Islam.


Ummat Islam oleh USA tidak boleh pinter, orang Islam harus bodoh dan terus dibodohi dan dinina bobokkan dengan produk2 USA dan baratnya, dengan :

Fun-nya seperti olahraga yang kini marak di dunia Arab seperti Liga Sepakbola yang mulai bagus, Pacuan Kuda yang sering diikuti judi, menjadi sponsor A1 dan menyulap gurun menjadi sirkuit Balap yang menghabiskan dana limpahan yang tanpa bayar yang diberikan Allah untuk kemakmuran tanah Arab. Dan lifestyle holywood yang mempesona dengan aktor dan aktris yang ganteng dan cakepnya telah melupakan kita generasi muda untuk bangkit.

Food-nya seperti makanan2 khas barat KFC, Mc D, Coca Cola, Starbuck, yang menjadi makanan kegandrungan generasi kita, hal ini kalau kita amati di Gerai2 mereka selalu dipenuhi sesak bahkan oleh orang2 yang notabene pada pake kerudung bahkan mahasiswa yang notabene para anti AS. Mana nasi uduk, mana nasi tumpang, mana nasi timbel, mana sego kucing, kita yang seringkali dihargai oleh kita sendiri dengan harga yang rendah.

Fashion yang kita tiru produk dan desain mereka yang cenderung merendahkan manusia dan mengeksploitasi dengan menunjukkan kesan seksualitas manusia, bukan lagi menjadi fungsi utama menutupi aurat lagi.



MENGAPA TEOLOGI KITA TIDAK BERUSAHA MEMBEBASKAN MANUSIA DARI BELENGGU, KETERGANTUNGAN, KEPASRAHAN KEPADA MEREKA APAKAH KITA LUPA MAKNA SYAHADAT KITA BAHWA SATU2NYA KETERGANTUNGAN, KEPASRAHAN KITA HANYA KEPADA TUHAN TANPA PRASYARAT.


Kita masih mempertentangan syariat2 yang syubhat, yang abu-abu bukannya menggali tafsir2 yang menguatkan aqidah, akhlak, muamallah antar manusia yang intinya dengan sesama manusia harus menciptakan kesejahteraan, kedamaian, kemanfaatan dan segala yang baik.

Memang ayat2 mutasyabihat telah melupakan kita pada inti penciptaan manusia.


Nabi saja ketika sebelum wafatnya sangat memikirkan ummatnya kita-kita ini, malahan kita dengan saudara2 kita saling menyalahkan, saling menghujat, mengkafirkan atau apa saja yang bukannya mendorong saudara kita agar menuju bersama-sama ke surganya.

Surga bukan milik kita sendiri, tetapi hak surga juga miliki saudara-saudara kita, apakah kita serakah dengan surga milik Allah itu, egois banget kita.


Mari bersama-sama menuju ke jalan Allah sebagai ummat Muhammad.

BOOKAHOLIC

Hari-hari liburku di Jakarta dan Solo Sabtu - Minggu tak kulewatkan menyusuri dan hunting buku-buku walau sering gak belinya.

Untuk Jakarta Area di Kawasan Senen Kwitang dengan Walisongo, Gunung Agungnya atau emperan pojokannya.Di stasiun Jatinegara juga ada beberapa lapak yang menjual buku bekas tapi belum pernah kutemui yang menarik hati. Disini kurang lengkap untuk koleksi bukunya.

Juga Gramedia di Lippo Karawaci , di Depok, di Blok M atau di Pusatnya di Matraman yang suasananya begitu padat oleh pengunjung. Atau kalau baru males jalan jauh yang di Gunung Agungnya Arion.

Sedang untuk Wilayah Solo di Belakang Sriwedari tapi kebanyakan buku anak sekolah, trus di Gramedia di Jalan Slamet Riyadi dan tentunya tak lupa pasar buku kuno di bawah pohon beringin di Aloon-aloon Utara Kraton Solo yang koleksi buku lamanya cukup menarik. Tetapi pengunjungnya masih sedikit, mungkin karena banyak yang tidak tahu. Pernah ngobrol2 banyak juga pesanan dari luar daerah yang mencari buku kuno disini, terutama buku kesustraan lama Jawa dengan bahasa Aslinya atau buku-buku Belanda. Kemarin kesana mulai tambah koleksi jualannya dengan kaset-kaset lawasnya.

Untuk perpustakaan di Jakarta belum pernah ku hunting buku, mungkin ku belum tahu Perpus yang buka Sabtu or Minggu, sedang di Solo dulu waktu kul di Perpusnya UMS, UNS, Radya Pustaka punya Kraton dan tentunya Perpus Puro Mangkunegaran yang lumayan koleksinya dan rapi cara penataannya seneng walau yang jaga tua2 tapi sopan dan ramah-ramah.

Kalau ada pameran buku juga kusempatkan hunting karena seringkali dapat buku-buku yang menarik dan tentunya ada diskonnya biasanya di JCC kawasan Senayan.

It's a great holiday, enak, gratis , kalo ada yang menarik baru beli

Koleksi bukuku gak tau kemana, biasa kalo habis beli dan baca ku bawa pulang dan dibaca saudara-saudara di rumah atau dititipin beberapa di Rak Buku temen yang punya koleksi 1 lemari, yang penting dimanfaatkan dan dibaca orang banyak.

Ka ka kak Kata Popeye si Pelaut Tut ... Tut

Label:

KM. 18 JAKARTA TIMUR

Pemberhentian sementaraku

The Profile:
Lokasi :
1. Dari terminal pulogadung / Stasiun Jatinegara pake mikrolet 27
2. Dari Senin naik Metromini 47 jurusan Senen - Pondok Kopi
4. Dari Pondok Gede Metromini 45 jurusan Pondok Gede - Pulogadung

Posisi strategis dari dalam kota maupun luar kota bisa dicapai 24 jam.
Dekat stasiun kereta jatinegara, terminal pulogadung, terminal rawamangun.

Lingkungan :
1. Dikelilingi industri mebel jepara sepanjang jalan klender sampai lampu merah Tugas
2. Berdekatan dengan kawasan industri pulogadung
3. Masyarakat campuran tapi lebih dominan masyarakat betawi.
4. Kondisi keagamaan lebih banyak diwarnai Islam tradisional dengan Yasinan, Berjanjen banyak yang rajin ke masjid. Subuhpun lumayan jamaahnya satu shaf penuh.
Tiap pagi ada bacaan Qur'an buat nunggu Adzan Subuh.

Dekat masjid As Suada, dekat Rumah Sakit Harapan Jayakarta

Warung dan jenis makanan:
Warung betawi, warung tegal, warung jepara, warung jawa, Lamongan, Madura, Warung Padang, Warung Sunda.

Lingkungan aman terkendali selama 2,5 tahun belum pernah nemui kejahatan atau berita pembunuhan disekitar.

Perkampungan disekitar lumayan padat dengan gang2 sempit seperti wilayah lainnya di Jakarta.

Jalan 2 arah yang lumayan besar dipisahkan dengan pembatas jalan yang ditumbuhi pohon2 rindang yang seringkali pas angin gede patah suka nyelakain orang lewat.

Wilayah lumayan tinggi ketika banjir Jakarta kemarin tidak ada genangan air diwilayah ini, tetapi disekitarnya yang berdekatan dengan sungai kena banjir, seperti KI Pulogadung, Klender, Jl. Layur Rawamangun, Terminal Pulogadung.

Kutinggali dengan dijaga satpam 4 orang yang digilir 3 shift, dilingkungan perkantoran, pergudangan dan kost2an milik orang betawi yang lumayan luas tanahnya.

Rabu, Mei 23, 2007

OPTIMISME

Yang dibutuhkan dalam hadapi hidup ini adalah sikap optimis, berani hadapi hidup dan terus berkarya. Siapa lagi yang bisa memotivasi, menyemangatinya kalau tidak kita sadarkan, timbulkan dari diri kita sendiri. Orang lain hanyalah pendorong, pemberi ide, pemberi masukan tetapi keputusan akhir tetap pada diri kita sendiri.
Yang menentukan abang ijo kuningnya hidup adalah diri kita sendiri, kalau mau bagus, mendapatkan hasil yang terbaik yang berusahalah sekuat tenaga demi kesuksesan diri kita.
Doapun juga harus selalu kita panjatkan, Allah akan memberi kita yang terbaik sesuai kemampuan dan ukuran diri kita. Ukuran / standar hasil bukan dari diri kita, belum tentu hasil yang kurang bagus jelek bagi kita, mungkin ada hikmah yang tersembunyi dibalik itu, dan hasil yang baik juga belum tentu baik bagi diri kita, mungkin saja hasil itu bisa membuat kita lupa, sombong atau malah menjadi serakah.

OPTIMIS - BERUSAHA - BERDOA All Out Ya
Jangan patah semangat kata temenku kemarin menyemangati
Banyak temen2 menyarankan jangan patah arang, jangan putus asa

Selasa, Mei 22, 2007

PENGELOLAAN KEUANGAN

Bekerja
- Definisi
- Tujuan
- Perintah bekerja menurut Qur'an dan Hadist

Kebutuhan
- Definisi
- Macam-macamnya : primer, sekunder, tersier
- Hirarki kebutuhan
oleh AA. Maslow

Penghasilan / Income
- Definisi
- Sumber : gaji, skill, usaha, investasi
- Tujuan :
- Pengelolaan

Pengeluaran
- Definisi
- Tujuan
- Pengelolaan

Tabungan
- Definisi
- Tujuan
- Pengelolaan

Investasi
- Definisi
- Macam-macam
- Pengelolaan

Rabu, Mei 16, 2007

NGOMPORI

Setelah kemarin ada kelebihan uang dari keuntungan usaha setelah beberapa bulan kita Kerja Keras, ada beberapa planning yang memang menurutku bosku adalah orang yang dendy, gengsinya gede, dan modis, fashionable mencoba market mendekati orang-orang gedean untuk mendapatkan modal lewat teman2 bergaulnya di Kawasan Gatot Subroto dengan cara belajar sedikit demi sedikit olahraga Golf yang hasilnya sedikit banyak membantu dari sisi permodalan dengan menanamkan kepercayaan dan mengambil hati mereka dan menjalin kerjasama usaha dibidang Informasi, Teknologi dan Komunikasi.

Kemarin juga mencoba membeli mobil BMW yang dicobanya memang untuk meraih market dan kepentingan bisnis harus optimis dan maju terus pantang mundur. Mungkin ini untuk sedikit merasakan hasil kerja keras kemarin yang harus pontang-panting dari NTT, Kalimantan, Medan, Bali yang hasilnya memang cukup lumayan.

Tadi udah ada mulai pergerakan ke arah ke depan dengan mau menghandle marketing untuk mulai menggenjot sales kita setelah banyak biaya yang kita keluarkan dan mulai lesunya pekerjaan di kantor. Orang-orang operasional banyak tidak melakukan aktivitas yang tiap harinya stand by di kantor menunggu pekerjaan yang memang customer kami hanya beberapa saja.

Di pihak manajemen ini memang sedang saya giatkan walau terjadi banyak pemborosan biaya di awal tapi mudah-mudahan ke depanny ada langkah maju dengan adanya marketing office akan menambah kinerja kami.

Di sisi administrasi aku sedikit keteteran walau sudah di bantu oleh staff admin baru yang secara dokumentasi jago dan sudah bisa menghandle pekerjaan tanpa banyak pertanyaan. Dia sedikit kreatif dalam hal pekerjaan walau hanya lulusan SMA tapi dia sudah pernah bekerja di perusahaan yang besar. Tapi staffku satunya yang mungkin karena bekas orang kaya, masih ada kerabat dengan bos, dan lebih tua dari aku jadinya agak susah diatur walau sudah beberapa kali diingatkan dan disarankan dengan beberapa cara. Kalau diajak berpikir yang agak panjang dan untuk lebih kreatif memang harus disuruh dengan jelas karena dalam penyelesaian solusi di luar belum terlalu jago.

Kalau aku sendiri karena memang kurang bisa memimpin karena memang sifat kepimpinanku yang bebas dan demokratis dan cenderung memberikan peluang banyak untuk berkreatifitas dan berinovasi dalam pekerjaan jadi ibaratnya memberi kail bukan ikan. Sekali diberi tahu jangan sampai diulang-ulang perintah ini. Kalau memang udah dongkol yang isinya dalam hati dan kepala ini nggak kuat rasanya. Dari sisi pekerjaanku yang memang aku kurang menguasai accounting karena mungkin aku berasal dari Manajemen tapi sedikit demi sedikit aku belajar dengan mencoba menggunakan program agar lebih cepat dan akurat hasilnya. Untuk urusan pajak memang harus banyak belajar dan mencoba dan mencoba.

Sedang di sisi orang operasional yang terlihat beberapa senior memang secara pekerjaan sudah bagus dan bisa mengatasi masalah sendiri tapi karena masih ada hubungan saudara jadi kerja mereka cenderung santai dan kurang tanggung jawabnya. Trus untuk yunior2 yang walaupun usia sudah cukup dewasa dan mungkin juga tua dari aku belum bisa menghandle pekerjaan dan menyelesaikan masalah dilapangan dengan cepat malah kalau bisa dibilang lambat.

Ketika yang diatas bisa aku kompori dan kuberi optimisme yang tinggi tapi ternyata yang mengkhawatirkan di bawah ini kurang siap untuk mengikuti pola kerja yang nantinya kalau memang sudah tersistem bisa kerepotan.

Untuk nulis surat jalan saja harus diberi tahu berkali-kali wah kadang bikin kesel.
Mungkin besok-besok akan kukompori lagi agar anak-anak operasional lebih disiplin dan segera memperbaiki kinerja mereka kalau tidak bisa yang taulah.


Manusia memang tidak ada yang sempurna tapi kita harus tetap optimis dan maju, berkarya dan berbuat minimal untuk diri sendiri kalau bisa yang membantu orang lain.

Label:

KARESIDENAN SURAKARTA HADININGRAT



Wisata di kota Solo & Sekitar :
- Kuliner :
1. Abon, paru, dendeng, srondeng, tak lupa intip (kerak nasi), karak, ceker
2. Wedangan / HIK hampir ada di seluruh kampung di Solo mulai buka jam 16.00 sampai 04.00 pagi ada pisang owol, wedang jahe, sate kikil, sate keong, sego kucing.
3. Nasi liwet nasinya gurih
4. Sate kere : sate dari daging sapi dan tempe gembus
5. Susu segar dari Boyolali
6. Brambang asem alias plencing
7. Timlo Solo
8. Selat isinya sayuran, telur dan daging iris : seger lho
9. Soto kwali
10. Sate buntel
11. Pancingan di Njanti
12. Cabuk rambak

- Alam :
Sektor Timur (Karanganyar):
1. Tawangmangu (Grojogan sewu, camping ground) hawanya sejuk malahan cenderung dingin, letaknya yang didaerah dataran tinggi mirip Kaliurang kalo di Jogja, Puncak di Jakarta, Batu di Malang.
2. Candi Sukuh kata orang ini candi porno karena ada relief dan bentuk candinya yang menunjukkan alat reproduksi manusia, di dekatnya ada Candi Cetho yang bangunannya mirip dengan candi - candi/ pura di Bali pemandangan sekitarnya juga indah karena kita akan melewati perkebunan teh.
Sektor Selatan (Wonogiri dan Sukoharjo):
1. Waduk gajah mungkur
Sektor Utara (Sragen):
- Sangiran dengan peninggalan arkeologisnya yang umurnya jutaan tahun.

Sektor Barat (Klaten dan Boyolali):
1. Gunung Merapi dan Merbabu, gunung ini adalah gunung teraktif di dunia bisa dilihat dari jarak dekat di Selo atau yang baru saja di bangun di Ketep.
2. Rawa jombor
3. Waduk Kedungombo

Akhirnya di kota Surakarta sendiri karena wilayahnya yang sudah padat kalo mau nikmati alam kayaknya gak ada mungkin hanya Taman Jurug di ujung timur kota Solo itu yang letaknya di atas Sungai Bengawan Solo.

- Belanja dikarenakan Solo sebagai kota perdagangan yang vital di daerah sekitarnya.
1. Pasar Klewer merupakan pasar tekstil terbesar terutama batik, pemasarannya bahkan sampai keluar Jawa seperti Tanah Abang kalo di Jakartanya. Makanya banyak berdiri pabrik tekstil seperti Sritek, Kusumahadi, Tyfontex, Danarhadi, ataupun batik-batik tradisional dan batik cap di kampung Laweyan.
2. Pasar Triwindu disini kita bisa cari barang-barang lama (kuno) atau kita bisa juga cari di pasar cinderamata di Aloon-aloon Utara Kraton Kasunanan.
3. Pasar Legi yang merupakan salah satu pasar barometer harga sayuran di Indonesia.
4. Pasar Klitikan (maling) disebut pasar maling karena diistilahkan dulu munculnya setelah krisis habis masa reformasi yang di Solo juga sempat terjadi bakar-bakaran kota, disini diperdagangkan barang-barang bekas umumnya alat elektronik, dan spare part kendaraan roda dua dan empat.
5. Pasar buku kuno (bekas) mungkin bagi orang yang kurang suka baca kurang mengetahuinya letaknya di bawah Pohon Beringin Aloon-aloon Utara Kraton Surakarta habis masuk Gapura Gladag lihat sisi pojok kanan arah Masjid Agung disini dijual buku-buku lama baik buku berbahasa Jawa Kuno, Bahasa Arab, Bahasa Belanda, Komik2 lama, atau buku2 bekas cetakan baru dari berbagai bidang pelajaran, majalah, koran pokoknya kalo hunting disitu asyik deh. Ada lagi Pasar buku Belakang Stadion Sriwedari yang menjual buku-buku pelajaran dengan harga yang miring kalo kita bisa nawar dan tahu patokan harga resminya.
6. Tempat grosir barang-barang kebutuhan sehari-hari atau perlengkapan rumah tangga baik di Pasar Gedhe atau wilayah Singosaren.

- Budaya karena merupakan kota lama bekas kerajaan Mataram dengan warisan budaya adiluhungnya.
1. Tari-tarian, gamelan disini ada sekolah tari setingkat SMA yaitu SMKI di daerah Kepatihan dan setingkat Universitas yaitu STSI di Kentingan dekat UNS disini banyak mahasiswa berasal dari mancanegara (AS, Eropa, Jepang) belajar tentang budaya Jawa.
2. Upacara2 rutin Keraton Kasunanan Surakarta seperti Grebeg Mulud atau Sekatenan, Upacara Malem 1 Suro disini di kirab pusaka kraton dan kerbau Kyai Slamet, Grebeg Poso kirab dari Kraton ke Segaran Sriwedari dan masih banyak ritual keraton lainnya.
3. Campursari yang merupakan kreasi seniman-seniman Solo agar warisan seni menyanyi tetap diterima pada jaman sekarang dengan menggabungkan karawitan, kroncong, pop, ndangdut, rock dan macam2 jenis musik lainnya.
4. Wayang orang, ketoprak dan wayang kulit: disini banyak terdapat dalang wayang yang terkenal seperti Anom Suroto, Manteb Sudarsono, termasuk sindennya Sunyahni dan lainnya trus Dagelannya Si Ranto Edi Gudel bapaknya Mamiek Prakoso dan Didi Kempot.


Senimane memang ngetop-ngetop dari Gesang, Walang Kekek Waldjinah, Jujuk Srimulat dan banyak lagi.

Tempat Wisata Kota Tua :
1. Kraton Kasunanan Surakarta
2. Puro Mangkunegaran.
3. Kampung batik Laweyan

Potensi wilayah :
1. Tekstil
2. Pendidikan
3. Budaya
4. Food & Beverage
5. Kerajinan


Untuk sektor olahraga memiliki juga klub bola divisi I kalau dulu Arseto, Pelita Jaya, dan sebenarnya yang paling tua dan sekarang eksis yaitu Persis dengan pendukung bolanya PASOPATI. Ada juga klub Bola Basket yang juga diperhitungkan dikancah IBL yaitu Bhinneka Sritex dan kota ini pernah melahirkan seorang bintang Bulutangkis Dunia Icuk Sugiarto.



Fasilitas dan Infrastrukturnyapun memadai :
- Stasiun Kereta Balapan
- Stasiun Bis
- Bandar Udara Adisumarmo
- Pergudangan Pedaringan


-Stadion bola
Jalan rayanya sudah mulus, hotel dari melati sampai bintang 4/5, pasar, mall, rumah sakit, transportasi darat dari yang tradisional seperti becak, andong yang ditarik dengan kuda atau yang modern bis kota, angkot, taksi, travel semua ada.

Label:

Selasa, Mei 15, 2007

PERTEMANAN (FRIENDSHIP)

Teman adalah asset yang berharga, belajar adalah proses yang berharga juga.
Seorang entrepenuer sangat membutuhkan rekanan, relasi untuk memulai, menunjang, mempertahankan, melebarkan usahanya. Karena peluang, kemudahan, kerjasama bisa muncul dari kongkow2, organisasi, obrolan2 non formal tidak harus di lingkungan formal.
Silaturahmi memang diperlukan karena salah satu manfaat darinya adalah memperluas rejeki, memperpanjang umur.

Label:

SARKOZY ways

Analisa opini / tajuk utama Republika hari ini apiik dari rektor UNAS Pak Umar Basalim.
Yang dibutuhkan oleh kita adalah meninggalkan masa lalu "rupture avec la passe" dan bangkit dengan cara yang radikal dan drastis karena memang kita terus dikejar oleh waktu yang berjalan.
Pemerintah dan rakyat harus benar-benar bekerja keras jangan hanya menunggu tapi jemput bola dan tawarkan solusi-solusi dan kerja yang nyata.
Jangan hanya aji mumpung dan manfaatkan keadaan ketika diatas tapi jadikan jabatan & kedudukan, kejayaan yang kita miliki ini untuk benar-benar memberikan arti, kemajuan manusia banyak. Pas juga di kolom hikmahnya mengulas tentang kepemimpinan Umar bin Abdul Azis yang menghabiskan waktunya untuk kepentingan dan kebutuhan masyarakat kalau belum selesai maka ia selesaikan sampai malam hari. Setelah selesai ia merenung sampai pagi atas kegiatan yang dilakukan selama bekerja apakah dia sudah amanah terhadap orang yang dipimpinnya terutama rakyatnya apakah pada masih kelaparan, masih miskin, fakir dan membutuhkan. Karena amanah ini pasti akan ditanyakan oleh Allah dan Muhammad SAW nantinya. Perenungan ini dia lakukan sampai fajar tiba karena takutnya akan amanah ini.
Kesimpulan yang diambil, kerja keras, kerja keras dan kerja keras trus amanah-amanah dan amanah.

LEGALLY BLONDE WISDOM

Nonton film ternyata ada juga pencerahan yang kita dapet. Bagaimana seorang gadis centil lulusan university yang mau menikah memperjuangkan keinginan, kebenaran yang ingin diperoleh dengan penuh semangat, penuh perjuangan, lika-liku sampai kongres Amerika di Washington DC.
Tapi yang bisa mengatasi dan menyelesaikan perjuangan itu adalah dari diri kita sendiri. Kemauan, tekad, ketekunan dan kerja keras dan terus maju walau halangan dan rintangan menghadang. Akhirnya si gadis tersebut bisa menyelesaikan dengan style yang dimiliki dia sendiri tidak usah jadi follower gaya orang lain.
Bagaimana menyiasati pandai2lah untuk berkreasi, menuangkan ide dan tentu saja yang menentukan pelaksanaan harus diwujudkan dalam tindakan riil.
Jangan dilihat judulnya, gaya dan body yang seksi (kulit luar) tapi hikmah dibalik cerita itu. Kok bisa ya ... he ... he

Label:

REAL WAR

On our live ternyata yang jadi musuh adalah diri kita dengan ketakutan, keraguan, dendam, kesal atau rasa yang tidak mengenakkan yang asalnya dari diri kita sendiri.
Segala sumber kejahatan yang dihembuskan oleh setan, filternya ada dalam diri kita, mau nggak kita menjauhinya atau malah jadi temennya si setan itu.
Manusia diberi akal untuk bisa memilih mana jalan yang mau ditempuhnya mau masuk jurang atau mau ke jalan yang lurus. Jalan masuk jurang dibuat dengan menarik sedang jalan lurus berliku, berlubang, mendaki tapi sebenarnya kalau kita laksanakan biasa saja aturan yang diberikan karena sesuai fitrah manusia yaitu menuju kembali kepada-Nya.

Label:

Senin, Mei 14, 2007

SOLO - JAKARTA WITH HOPE


Perjalanan Solo Jakarta biasa kupakai kereta Senja Utama yang brangkat jam 6 lebih dikit, dari Stasiun Balapan. Biasa siap2 jam 5 or 1/2 enam, mandi, angkat tas yang memang dari dulu cuma 1 tas kecil cuma bawa baju 1 or 2, pamit sama Ibu atau yang dirumah langsung lari sama adek ato teman kejar kreta yang dari rumah paling sprapat jam tekan stasiun numpak pit montor koyo Superman iso mabur. Turun biasa salaman diluar atau langsung di depan lobi ngantri di loket kalo keburu kalo gak langsung naek kreta beli diatas atau di Stasiun Tugu Jogja.


Sholat maghrib and Isya dijama' di mushola di stasiun cuma ada waktu 5 menit jadi agak buruan je, rodo ra khusyu'. Malah tau aku telat kretane pas lewat Depan Hotel Agas wah akhire ngambil kreta yang malem, Jayabaya jam 1/2 8nan. Sambil nunggu nongkrong nang wedangan sik maem sego kucing karo es teh nggo ngilangke ngelak bar mlayu2.
Perjalanan Rumah - Stasiun Rute :
Kleco - Kerten - Nggremet - Manahan belok ngarep Agas - Pasar Nongko - Srambatan - Stasiun
Perjalanan kreta biasane Solo Jogja karena sering gak dapet tempat du2k lesehan nang ngisor koyo kere klesotan nganggo gelaran utawa koran nyewa 2rebunan, dilalui belum penuh jadi iso santai. Setelah Klaten baru mulai penuh apalagi kalo dah Jogja tambah penuh lagi, jadi harus siap2 cari tempat sebelum Jogja. Jogja Purwokerto sering nongkrong di sambungan antar gerbong leyeh2 ngopo kok playon koyo ngene sambil nikmati udara malem sing semilir ngobrol sama anak2 muda yang juga pada suka nongkrong sambil ngrokok.

Habis Purwokerto arah Cirebon udah pada mulai capek n pada tidur dan biasane sebelum Cikampek atau malah deket Bekasi baru pada bangun. Habis Purwokerto Jakarta gak kroso je marai turu he .. he
Jakarta turun di Stasiun Jatinegara biasane jam 4 atau 1/2 5 pokoke sebelum subuh. Seringkali kreta berhenti di depan Penjara Cipinang yang kadang masih ada bencong atau PSK yang pada cari mangsa. Wah ngeri je yen di cekel banci arep mlayu ngendi iki... Warna - warni Jakarta kumpulan ndeso campur aduk kotor, becek, umpel2an, tapi akeh hikmahe lan duite sing berhasil sih.
Dari Stasiun Jatinegara duh pada nunggu diluar dari Taksi, Ojek, Angkot, bajak, Metromini ngrubung koyo tawon nawarken jasanya. Kalo aku yo numpak mikrolet alias angkot 27 jurusan
Kp. Melayu - Pulogadung menyusuri Cipinang - Klender - Jatinegara Kaum akhirnya di Depan Masjid Assuada sholat Subuh dah pada selesai.
Kalau Satpam belum buka pintu ya ketok gerbang besi biru, kalo dah yang masuk, cari air wudhu - sholat trus tidur.
Bangun2 jam 7-8 siap2 kerja. Eng ing eng
Sampai berjumpa minggu depan, bulan depan, 2 bulanan.
Ada komunitase kreta Solo Jogja pake Senja Utama yaitu PJKA "Pulang Jum'at Kembali Ahad" yang pernah kutemui dari ABRI, Kontraktor, Sales Mobil, Dosen, Wong kantoran, lan lia2ne sering pada sharing soal kerjaan, atau kalo nyambung bisnise yang mungkin ada yang berjodoh juga kali yo tapi aku belum ketemu karo sing ngono kuwi.
Wis yo sak mene sik jo lali karo Solo Wedangane - Sego Liwete - Intipe - Susu segare Jakarta ora ono lho. Mugo-mugo cita2ku golek upo nang jakarta kesampean walo sithik gak popo sing penting iso nggo numpang urip sedelo nang ndoyo.
MERDEKA .....

Label:

KONSUMTIF LAGI

Ini benar-benar ironis, lama kita mencari modal untuk pekerjaan dari berbagai lembaga keuangan untuk pekerjaan2 yang memang perusahaan kami ini padat modal susahnya minta ampun.
Tapi untuk urusan konsumtif seperti kredit mobil, rumah, kartu kredit atau apa saja yang punya pola untuk konsumsi cair lagi, cair lagi.
Sudah 2 motor, 1 panther, 1 pick up, 1 truck, 1 toyota vios dan sekarang BMW gak ada 2 minggu atau mungkin efektifnya cuma seminggu langsung turun tuh kendaraan buat kantor. Trus ada temen bos pinjem perusahaan untuk cari kredit rumah ke berbagai bank dan sekarang masih proses, trus temen akhwat juga baru sibuk ngejar target aplikasi kartu kredit di Perusahaanya tempat dia kerja so what gitu lho.....
Buat ngerjain kerjaan dengan modal PO, Pengalaman Kerja, ternyata belum cukup harus ada jaminan yang mungkin bisa mencover nilai kredit yang kita ambil.
Memang kurang ajar perbankan negeri ini, sebenarnya mau dibawa kemana sih, takut NPLnya besar, minta keringanan Pajak kemarin baca koran BCA tidak bayar pajak 2 tahun dengan acc dari Dirjen Pajak yang lalu sebelum Darmin Nasution.

Label:

OPRAH&FILANTROPI

Setiap nonton talkshownya Oprah, yang kita lihat adalah bagaimana membuat orang senang, bahagia, saling membantu. Biasanya ada tangis dan tawa bahagia.
Kalau jalan-jalan di Jakarta area ini terbilang susah mendapati tangis atau tawa bahagia, yang sering kita dapati adalah keluh kesah, penat, rasa dongkol, orang marah-marah, saling curiga.
Kemarin coba hunting cari orang yang murah senyum, atau ekspresi bahagia, ketawa lepas ternyata belum dapet tuh. Sudah mahalkah tertawa di negeri ini, ...
Mungkin Thukul yang sekarang bikin tertawa, karena wajahe sing ndesani iku...
Wong ndeso lagi payu he .. he tapi berapa lama...
Atau lucunya Tesi yang agak cabul wah gak mutu rek rek
Yang ingin dimunculkan di Oprah yaitu bagaimana menimbulkan, menyemangati, mendorong seseorang untuk membantu orang lain tanpa pamrih, tanpa membedakan RAS, gender, atau lainnya orang putih bantu orang item, orang item bantu orang item dan sebagainya. Dia dapat penghargaan Filantropis dengan Funding yang dia kumpulkan, selain itu juga Tiger Wood, Angelina Jolie, atau Bill Gates, Ford atau Nobel.
Semangatnya itu lho, kalo disini kali Yusuf Mansyur dai muda itu banyak Artis atau Orang2 Kaya di Negeri ini mulai dan mencoba dahsyatnya sedekah. Atau Dompet Dhuafa, Rumah Zakat, LAZIS Muhammadiyah, LAZIS Al Azhar, n so on bantulah mereka dengan terorganisir dan termanagemeni dengan bagus, hasilnya Insya Allah lebih jangka panjang daripada sendiri-sendiri biasanya hasilnya cuma jangka pendek dan seringkali menjadikan orang yang dibantu terlena istilah Jawane Njagagke dan jadi malas. Coba lihat pengemis di perempatan-perempatan itu, walau mungkin uang yang didapat banyak tapi ya kehidupannya gitu-gitu aja.
Kalo punya tenaga yang sumbang tenaga, kalo punya waktu yang berlebih sisihkan sedikit, kalau punya uang juga boleh, kalo yang dimiliki gagasan-ide-solusi boleh juga.
Jihad boleh lewat apa saja, kalo bisa sih semuanya.

POTENSI DIRI

- Orang seringkali membatasi hanya sebatas untuk keperluannya sendiri, seperlunya, seadanya
- Potensi ada di masing-masing pribadi, kemampuan, kekuatan semua memiliki tapi penghalang terbesar pada kesuksesan dan perubahan adalah dirinya sendiri.
- Berbuat sesuai dengan kepribadian diri, tidak usah meniru gaya orang
- Yakini diri mampu dan bisa atasi segala permasalahan
- Jangan cuma bisa nyalahkan, cari solusi yang cerdas dan cepat

- Optimis, yakin, positive thinking
- Yang ada cuma sukses dan belajar kegagalan adalah sukses yang tertunda

Sabtu, Mei 12, 2007

BELAJAR PAJAK

Kemarin malem ngobrol sama temen kost soal temennya yang terkena masalah pajak dan diperiksa aparat pajak karena mungkin kurang teliti dalam laporan SPT Massa atau tahunannya, yang akhirnya semua dokumen diperiksa.
Mulai awal Maret ketika siapin laporan pajak tahunan selalu saja aku cari banyak data dan aturan-aturan pajak terbaru agar tidak terjadi kesalahan nantinya. Karena di kantorku juga ada beberapa permasalahan perpajakan yang harus diselesaikan tetapi ketika aku confirm dengan bosku untuk menyelesaikan katanya tidak usah saja.
Sebagai perusahaan kecil untuk mentaati seluruh aturan pajak kayaknya belum mampu karena cash flow tidak hanya untuk taat pajak tetapi juga untuk eksistensi kehidupan bisnis dan usaha yang kami jalankan. Kalau taat pajak bener gimana tuk kerjaan harian yang butuh dana cash yang banyak sedang tagihan kita tempo dari 2 minggu sampai 3 bulanan, bisa-bisa jebol.
Kami perlu bertahap untuk menjadi sempurna dan menjadi orang yang taat pajak, suatu saat apabila kami sudah exist dan mampu dalam hal pendanaan tidak seperti yang sekarang kalau bayar pajak biasanya mundur 1 bulan tentu saja akan kena denda 2 % dan kena sanksi administrasi lapor 50rb.
Ku harus masih belajar tentang PPN, PPh 21, PPh 25 dan sekarang customer mulai pada potong PPh 23 sebesar 3% untuk jasa yang kami berikan. Minggu kemarin mulai kuikuti forum/milis pajak yang suatu saat nanti kubutuh pertolongan bisa share sama anggota lainnya.

Label:

MANAJEMEN KEUANGAN PRIBADI & KELUARGA

Orang kita ternyata masih banyak yang kurang mengerti arti pentingnya manajemen keuangan pribadi untuk dirinya sendiri ataupun untuk keluarganya.
Ketika gaji, penghasilan diterima setiap bulannya yang terpikirkan oleh kita adalah mau beli apa yang sedang in, mau makan dimana, mau jalan-jalan.

Sebagai contoh Office Boy di kantor ketika pas kemarin ku promosikan naik per tahun 2007 yang segera dilakukannya adalah membeli HP camera yang mungkin dalam bayanganku itu tak terlintas. Ternyata iklan-iklan, pergaulan, lifestyle, hobi dan lainnya telah mempengaruhi pikiran-pikiran kita untuk membeli, membeli dan membeli walaupun itu kurang penting bagi dirinya. Yang akhirnya pada akhir bulan untuk makan, beli sabun atau apa harus diirit ditengah bulannya.
Terus kejadian kedua adalah dengan gaji yang besarpun bukan jaminan seseorang akan mampu mencukupi kebutuhan bulanannya. Sebagai contoh Bosku yang kalau kuperkirakan gaji cukup untuk mencukupi 1 istri dengan 4 anaknya, tetapi apa yang terjadi ternyata setiap bulannya selalu saja ada penarikan untuk kepentingan rumahnya setiap bulan yang nilainya lumayan dibanding gaji-gaji karyawan punya.
Pentingnya manajemen keuangan pribadi dan keluarga harus dipelajari dan diedukasikan kepada kita semua.
Dari buku Safir Senduk yang pernah aku baca investasi untuk hari depan ternyata akan membuahkan hasil yang dinikmati pada nantinya atau istilahnya berakit - rakit kehulu berenang-renang ketepian.
Orang jarang menyadari / berpikir akan pola hidupnya, cara investasi yang tepat untuk penghasilannya, pentingnya asuransi pendidikan, asuransi kesehatan yang kalau saya pikir dan sadari ternyata betul. Kalau tidak kita paksakan penghasilan kita dipotong untuk hal-hal tersebut maka uang yang ada dikantong atau tabungan kita akan habis tidak tersisa tiap bulannya.
Dengan asuransi yang kita paksakan itu ternyata suatu saat akan kita butuhkan untuk apa saja yang bisa menyambung hari depan kita, minimal diri kita, teman kita, keluarga kita bahkan masyarakat sekitar kita yang membutuhkan.
Orang tidak tahu pentingnya asuransi karena kurang edukasi saja, sepertinya asuransi itu mengurangi uang kita dan klaimnyapun katanya berbelit-belit, yang akhirnya orang merasa kurang comfort dengan hal tersebut.
Pembelian asset yang berlebihan yang akhirnya membebani dan mengurangi penghasilan kita dengan perawatan-perawatan aset tersebut. Misal membeli rumah atau ruko tapi tidak disewakan, walau dipikiran kita asset tersebut berapa tahun akan datang nilainya akan naik, tetapi ternyata biaya-biaya yang dikeluarkan kalau aset itu tidak diberdayagunakan menjadi beban yang berat atau nilai properti itu susut.
Langkah pertama :
1, Buat rencana pengeluaran di awal bulannya.
2. Lunasi utang-utang segera agar tidak semakin lama semakin menumpuk dan bunga terus bertambah.
3. Paksakan untuk berasuransi buat hari depan.
4. Budgetkan kebutuhan keluarga untuk sebulan seperlunya dan sebutuhnya.
5. Kalau ada sisa depositokan, tabung atau apalah jangan dipegang cash on hand karena cepat habis untuk kebutuhan yang selalu menggoda kita dari TV, koran, majalah, pergaulan atau apalah.
Semoga yang sedikit ini bisa menjadi pencerahan buat kita semua.

Wassalam.

Label:

PALESTINE OH PALESTINE

Ketika negara teluk berlomba - lomba berinvestasi kemana-mana karena melimpah ruahnya rejeki petro dollar yang per barrelnya sampai 60 US$, dengan mengadakan pembangunan gedung dimana-mana, membangun dan memperbesar investasi dimana-mana.
Kemarin ada berita di Republika Palestina menagih janji negara-negara Arab yang cuma janji doang istilahe OMDO (Omong Doang) dan kurang merealisasikan bantuan untuk pemerintahan baru. Kayaknya negara-negara Muslim ini masih pada takut pada AS yang nyata-nyata membantu Israel dan mendukungnya dan mengistilahkan Palestin sebagai para teroris yang harus dibasmi. Apalagi negara Indonesia yang hanya bergelut dengan politik atau berbagai kepentingan lainnya gak maju, penakut, atau apalah.
Bahkan karena kurang dukungan dana tersebut rencana pemerintahan gabungan yang sudah terbentuk untuk membangun kayaknya jadi buyar lagi, hari ini Hamas dan Fatah perang lagi.

Bangsat Amerika, Bangsat Feodal Arab

Walau saya disini cuma bisa bantu doa, coba temen-temen di pergerakan yang mempunyai kelebihan dana atau apalah bantu mereka.

Freedom, Egalitary, Equality, Welfare for Arab Society
Go Hamas, Go Fatah, Go Hasyim Muzadi, Go Din Syamsudin

Label:

Jumat, Mei 11, 2007

SIAP MAJU DAN JANGAN MALU

Ketika negara-negara lain berbenah diri dan melangkah maju, menyiapkan infrastruktur, undang-undang, kemudahan-kemudahan lain, mendorong SDMnya berpendidikan lebih baik dan berbagai langkah nyata lain seperti bolivia atau venezuela dan beberapa negara latin menyiapkan kerjasama ekonomi tanpa menggantungkan AS, China yang pertumbuhan ekonominya diatas 2 digit, singapura, malaysia menyiapkan instrumen-instrumen syariah dan menanamkan investasi di berbagai negara membeli beberapa bank dan beberapa BUMN yang sehat kita masih saja berkutat ke masalah yang sepele-sepele dan selalu dirundung bencana yang berkepanjangan.
BUMN kita masih menjadi sapi perahan para birokrat maupun orang dalamnya sendiri, sikap korup, mental menjilat atasan dan berbagai aktivitas yang bukanya menambah produktivitas dan kemajuan perusahaan.
MNC2 mulai bersinergi untuk menggalang kekuatan menghadapi persaingan dunia yang semakin gencar, Citibank, Sony Ericcson, Nokia Siemens, ABN Amro, Mittal sang raja besi dari India, begitu mereka mempersiapkan diri untuk maju dan maju.
Likuiditas keuangan negara yang menumpuk di BI dimana bank-bank enggan menyalurkan kredit investasi atau modal kerja untuk sektor riil, tapi mereka dengan mudahnya mengucurkan kredit konsumtif untuk perumahan, kendaraan, elektronik, dan pemenuhan kebutuhan konsumsi lainnya. Yang terjadi adalah pertumbuhan semu, bukannya pertumbuhan yang sebenarnya, kenaikan konsumsi bukan dikarenakan kenaikan produktifitas tetapi karena pacuan keinginan, hawa nafsu dan dorongan2 yang dihembuskan oleh iklan2 dan promosi yang memang menggoda.
Mau kemanakah kita sebenarnya, masih nggedein gengsi, kemegahan, kemewahan atau prestise yang sesaat dan menutupi kekurangan yang sebenarnya, serba munafik dan menyembunyikan sesuatu yang sebenarnya tidak perlu.

Kamis, Mei 10, 2007

LANGKAH MAJU MUHAMMADIYAH

Bidang pertanian mulai dan berhasil digarap Muhammadiyah :
MPM Muhammadiyah berhasil dampingi petani Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu dalam penurunan ongkos pertanian dan peningkatan produksi. Penurunan ongkos pertanian ini terbukti setelah dilakukan pendataan sekaligus perbandingan dengan panen Padi sawah yang berlangsung pada Ahad 06 Mei 2007 .
Hal yang senada juga dirasakan oleh petani binaan MPM Muhammadiyah di Juntinyuat, dengan pelatihan dan pendampingan yang dilakukan oleh MPM Muhammadiyah, para petani yang tergabung dalam "Bina Mentari" betul-betul merasakan manfaat yang besar dari hasil pertaniannya tersebut. " Kalau sebelum ada binaan MPM Muhammadiyah ini ongkos pertanian yang dikeluarkan mencapai Rp. 1.571.000, namun setelah adanya binaan MPM ini kami hanya mengeluarkan ongkos pertanian sebesar Rp. 705.000, -, jadi terdapat selisih Rp. 866.000, sehingga menghemat biaya lebih dari 50 % dan memperoleh peningkatan produksi lebih dari 50 % dengan kualitas yang baik."
Syatori Yamin juga menambakan, jika jumlah selisih ongkos pertanian pada masa sebelum dan sesudah binaan MPM tersebut dikalikan dua, maka akan berjumlah Rp. 1.732.000,-.( satu juta tujuh ratus tiga puluh dua ribu rupiah), ini jelas merupakan angka yang sangat besar bagi petani. Apalagi jika jumlah 1.732.000 tersebut dikalikan dengan 310 desa yang ada di kabuaten indramayu dengan kepemilikan tanah rata 100 ha, maka menurut Syatoti dalam jangka waktu satu tahun petani sudah melakukan pemborosan biaya pertanian sebesar Rp. 22.692.000.000,- (22,692 Milyar).
Dengan keberhasilan yang dirasakan oleh kerjakeras MPM Muhammadiyah ini, rencananya kedepan MPM akan memperluas untuk Jenis tanaman lain dan pendampingan petani di luar wilayah Jawa. Menurut Said Tuhuleley, ketua MPM Muhammadiyah, dalam waktu dekat MPM akan melakukan panen raya untuk jenis tanaman Jeruk, Nanas dan Jahe Gajah. " kemarin sudah ditinjau oleh Tim MPM Muhammadiyah dan telah dikoordinasi dengan petaninya itu" ungkap Said. Sedangkan untuk pendampingan petani untuk di luar Jawa, Said menyebutkan akan dilakukan panen raya di Sulawesi Selatan di dua kabupaten dengan dua jenis tanaman yang dicoba dibimbing, yaitu kabupaten Sinjai untuk padi sawah dan kabupaten Mrekah untuk tanaman Ortikurtura.
Selain itu MPM Muhammadiyah juga akan mempersiapkan pendampingan untuk wilayah Sumbawa di Nusa Tenggara Barat dan Bengkulu. " Untuk Bengkulu ini, kebetulan MPM bekerjasama dengan Kementerian Daerah Tertinggal untuk melatih fasilitator pendamping masyarakat di sana, jadi untuk tahun 2007 ini MPM akan bergerak di Jawa sebagian besar, dan luar Jawa terbatas untuk tiga propinsi itu.

(sumber : muhammadiyah.or.id)
Memang tidak harus menunggu dan mengemis dari pemerintah yang seringkali tidak efektif dan efisien dalam membuat program bahkan seringkali banyak kepentingan yang menyelimutinya apakah di pupuk, apakah di bantuan lewat KUD yang seringkali tidak turun, ataupun pemasaran model tengkulak yang sangat merugikan para petani kita.

Maju terus pantang mundur

Label:

Rabu, Mei 09, 2007

MEMBANGUN KESADARAN

Allah mewahyukan perintah-perintah ibadah ternyata ada hikmah tersembunyi di baliknya antara lain:
1. Syahadat mengajarkan bahwa kita ini bersaksi secara sadar akan Tuhan yang wajib kita Imani, sembah yaitu hanya Allah saja dan sadar bahwa Nabi kita Muhammad sebagai utusannya dengan segala konsekuensinya, makanya kaum Quraisy yang mengetahui makna syahadat sungguh berat untuk menerimanya karena implikasinya akan mengubah derajat, kedudukan mereka.
1. Sholat yaitu mengajarkan kita kesadaran bahwa ada kekuatan lain Yang Maha Besar, dan Segala ke_Mahaan_Nya, mengajarkan kesetaraan, persamaan, cermin kehidupan manusia yang dimulai dari takbir (lahir) diakhiri dengan salam (kematian) berdiri - rukuk - sujud - salam.
2. Puasa mengajarkan kita menahan apa yang biasa kita perbuat tentunya yang tidak sesuai tuntutan agama apakah omongan, tingkah laku, cara berpikir secara sadar dijaga agar sesuai makna puasa yaitu menahan makanan, minuman, hawa nafsu baik omongan, pikiran, perbuatan dari segala hal yang membatalkannya.

And so on

Label:

Senin, Mei 07, 2007

YUSUF KALLA JUDEG

Perbankan sebagai pihak intermediasi untuk menggerakkan ekonomi riil ternyata memang perampok uang negara. Mereka menanamkan uangnya di SBI untuk keamanan yang tentunya membebani Bank Central yang harus memberikan bunga dari simpanan mereka itu.
Bank-bank yang diharapkan terpacu dengan bunga BI yang terus turun ternyata mereka masih takut, masih ragu-ragu untuk membantu negara yang sekarat ekonominya ini. Mereka hanya mau menggelontorkan uang untuk tujuan konsumtif seperti KPR Perumahan, kredit kendaraan, kartu kredit / belanja dan kegiatan2 yang tak produktif lainnya. Damn It

Padahal negara baru kesusahan untuk mencari pendanaan pembangunan yang harus ngemis kesana kemari ke Amerika ke Eropa, ke ADB, ke IMF ke World Bank memang mereka kurang ajar.

Makanya kemarin baca juga MasterCard, Stanchard, Citibank mengalami lonjakan pendapatan dengan pola konsumtif yang memang terus digemborkan, di iklankan, dibuat semenarik hati, inilah dunia yang harus dinikmati.
DUlu ngobrol dengan temen wanita yang berjilbab yang menjadi agen kartu kredit dengan berbagai alasan padahal sudah dikasih pengertian yang memang namanya untuk menyambung hidup yang menjadi alasan akhirnya.

So we follow them ketika kita menolak produk Amerika, atau apalah ternyata tanpa disadari kita terbawa oleh kondisi yang memang mereka ciptakan agar kita bergantung dengan mereka.
MNC (Multinational Company) telah menguasai dunia bahkan pendapatan mereka melebihi GNP negara-negara ketiga atau macan2 yang baru bangkit.

Ini memang sungguh ironis. cek - cek - cek

WEEKEND

Weekend kemarin saya isi dengan banyak istirahat di kos2an, trus panggil temen SMA ngobrol2 panjang lebar soal masa lalu, soal kerjaan, soal ide-ide, religi, buku, politik and macem2.
Ternyata jalan religiusitas diri kita jalan untuk menuju Tuhan memang panjang dan berliku, penuh dengan perjuangan, perbedaan pemahaman, jalan, yang sampai saat inipun kami harus banyak belajar dari kehidupan tentang makna hidup.

Tentang aqidah, ibadah, tasawuf, akhlaq, kemasjidan yang ternyata kami sama2 remaja masjid di kampung melakukan pencarian keberagamaan itu dengan jalan masing-masing. Bagaimana kiat berdakwah di masyarakat, mengkader generasi penerus, kontra / friksi dengan generasi tua hampir sama kami alami walaupun berasal dari daerah yang berbeda.

Kami sama-sama bisa menangis di malam hari ketika tahajud justru ketika di Jakarta ini dimana jauh dari orang tua dari saudara, dengan segala keterbatasan kondisi yang dimiliki, suka maupun duka, makna kerja, pertemanan dan semua ternyata kami peroleh dari pesantren/ madrasah itu bernama kota JAKARTA yang sumpek, panas, macet, bikin bete, dongkol, puas, belajar and more.

Kami memperoleh setitik air spiritual di jakarta ini, dengan berbagai macam permasalahan yang lengkap, komplek sehingga perlu pensikapan yang harus bijak. Pendidikan agama yang dulunya pernah dicari ternyata bermanfaat untuk menghadapi kerasnya hidup ini demi sesuatu yang mungkin kami tak pernah tahu untuk apa.

Dulu kita berdoa - beribadah dengan anggapan semoga Allah mengabulkan apa yang kita minta, kita menganggap seperti proses jual beli dengan Allah alangkah naifnya kami ini. Ternyata proses, perjuangan inilah yang dinilai ALlah bukannya hasil yang mungkin berbentuk materi, jabatan, atau apa yang kita minta untuk kesejahteraan hidup ini.


Makan - tidur - nonton bola - baca buku / koran - share sampai jam 3 malem, cape deh, tapi puas

Solo Yang Tak Terlupakan di Hati Kamie
Jakarta Madrasah Hidoep Kamie

Sabtu, Mei 05, 2007

MALU AKU JADI MUSLIM

Ratu Rania Al Abdullah dari Yordania sedang menggalang dana kredit mikro untuk memberantas kemiskinan di kawasan Timur Tengah di belahan bumi utara Negara kapitalis Amerika Serikat tepatnya di Jantung New York.

Ataupun Muhammad Yunus yang berjuang sendirian untuk menumbuhkan, mengurangi, mencabut, menghilangkan kata kemiskinan di bumi Allah ini bantuan sungguh sulit mereka dapatkan. Padahal baratpun mengakui dan bahkan memberinya Hadiah Nobel sebagai wujud penghargaannya.

Ketika para syekh-syekh yang berlebih pundi-pundi uang mereka dengan limpahan kekayaan yang diberikan oleh Rabb secara gratis mereka hambur-hamburkan untuk kemewahan dengan Sirkuit Formula, dengan semakin menjulangnya gedung-gedung tinggi yang megah di kawasan yang dulunya gersang menjadi hutan-hutan beton yang bertebaran disana sini dan mengalir deras investasi uang petro dollar di Negara-negara Imperialis, Syekh Maktoum, Al Walled sebagai contoh dengan Four Season, Dubailand,

Sedangkan disisi lain kita lihat kemiskinan mendera saudara-saudaranya di Irak, di Afghan, di Pakistan, di Bangladesh, Sudan dan akhirnya Palestina yang sangat membutuhkan demi eksistensi mereka hidup dan berjuang melawan imperialis Amerika dan Israel, bahkan karena tidak adanya pendanaan untuk menopang pembangunan demi kehidupan mereka akhirnya terkoyak dengan problem intern dan problem ekstern yang diciptakan imperialis untuk mengoyak bumi Islam dimanapun berada.

PENDIDIKAN - KEMISKINAN - KEBUSUKAN

Muhammad Yunus advice :
Lembaga – lembaga pendidikan yang ada sekarang ini menciptakan kesenjangan siswa dengan kenyataan hidup sehari-hari. Kami, profesor universitas semuanya pintar, tetapi kami sama sekali tidak tahu mengenai kemiskinan di sekitar kami. Ketika banyak orang yang sekarat di jalan-jalan karena kelaparan, saya justru sedang mengajarkan teori-teori ekonomi yang elegan.

Muhammad Yunus ingin mengajari siswa-siswa bagaimana memahami kehidupan seorang miskin, bagaimana mereka harus bertahan hidup, bagaimana menyiasati, berjuang dengan segala cara agar eksistensi hidup mereka tetap terjaga. Yunus berharap dapat mempelajari kemiskinan dari jarak dekat, agar mampu memahaminya dengan dekat.

Konsep yang ada sekarang dan ditawarkan kepada siswa baru sebatas teori ekonomi – teori ekonomi yang diciptakan kaum kapitalis yang hanya untuk kepentingan Negara-negara utara yang maju tersebut dan mempertahankan dominasi mereka terhadap dunia ketiga. Fasilitas pendidikan, universitas-universitas berdiri dengan megah ditengah-tengah masyarakat kita dan saat kita keluar tidak mampu mengurai permasalahan yang ada di depan mata mereka tetapi sebatas berteori dan cenderung menggurui. Sehingga mereka cenderung arogan, karena memandang dari kacamata teori – teori barat yang buram melihat kemiskinan dan memandang dari jarak yang sangat jauh dan produk yang dihasilkan adalah SDM dan pemimpin yang miskin nurani.
Mereka berusaha untuk mempertahankan comfort zone, kenyamanan, menikmati hidup, berkutat dengan permasalahan-permasalahan intern hidup mereka sendiri dengan bermegah-megahan, bermewah-mewahan, shopping-shopping di mall-mall yang kian berderet dan mematikan banyak usaha kecil dan pasar-pasar tradisional yang kumuh, becek yang sekarang ditinggalkan karena tidak lagi membikin mereka nyaman. Merekapun menciptakan lembaga-lembaga pendidikan yang menciptakan generasi yang akan meneruskan kemampuan mereka, jabatan mereka dan alih-alih tidak ada distribusi pemerataan kekayaan.Kalau istilah Qur’annya kekayaan hanya berputar diantara mereka saja, inipun sudah terjadi pada masa sebelum Nabi dimana yang terjadi adanya penguasa-penguasa suku yang dominan dan menguasai perdagangan sedangkan banyak sekali suku-suku yang hidup serba kekurangan.

(Ziswaf Republika, Jumat 04 Mei 07, Jumatan Masjid Assuada Jatinegara Kaum, disarikan di Pulogadung pagi setelah subuhan diantara keresahan-keresahan hidup yang masih selalu menyelimuti, dibawah suasana mendung menanti turunnya rahmat, hujan yang mampu membasahi dan menghilangkan resah, galau, kemiskinan, kebodohan, penderitaan yang selalu mendera di bumi Indonesia ini)

Pungutan, pajak, upeti yang membebani rakyat, pengusaha, dan jiwa-jiwa yang dililit berbagai permasalahan di negeri ini dengan sangat mudah selalu mereka pungut, harus kita setorkan dengan dalih untuk pembangunan. Sedangkan permasalahan riil yang kita hadapi betapa susahnya untuk mendapatkan sedikit keuntungan dengan menjalankan efisiensi di berbagai cost, dan umumnya akhirnya yang ditekan dari sisi karyawan yaitu upah, sulitnya mendapatkan kredit usaha untuk meningkatkan usaha, besarnya bunga yang harus dibayarkan kepada rentenir-rentenir kapitalis yang memiliki dana dan permodalan yang memang harus menelan pil pahit itu, yang kecil senantiasa tertindas, terlukai oleh mereka yang berkapital.
Masih saja dengan administrasi, tata cara, sosialiasasi, yang berbelit-belit yang menyusuhkan, bahkan kalau telat, salahpun harus menanggung denda administrasi. Sungguh sangat memberatkan si kecil semakin menggerus permodalan si kecil, dan tentunya akan makin mempertebal kocek saku sang capital.

Dan ketika ada permasalahan di bawah, di level rakyat, pengusaha, warga Negara begitu susahnya mereka untuk menggelontorkan dananya demi kesejahteraan, alih-alih begitu malahan kucuran dana disendat-sendat, di sunat sana sini dengan alasan administrasi, dengan alasan ini itu yang akhirnya permasalahan yang terselesaikan hanya partial saja dan tak pernah tuntas. Layanan public bukannya melayani tetapi seringkali minta dilayani dan minta dihormati sebagai pejabat, sebagai aparat Negara yang berhak atas bumi ini.

Sebagai rakyat yang kita mampu hanya berkelit, bersiasat, berstrategi agar bagaimana tetap berjalan, berusaha dan terus berjuang demi kelangsungan hidup dan usaha.
Maju terus pantang mundur dan terus cari celah agar Negara dan aparat tidak semena – mena dan mudah mengatur, memungut, menjajah kita dengan siasat licik mereka.

Jumat, Mei 04, 2007

SISIHKAN WAKTU

Dulu pernah baca wasiat Imam Khomeini salah satunya sisihkanlah waktu dari 24 jam sama kita miliki ini untuk sedikit saja berhenti dari segala aktivitas hanya untuk bermunajat, berdua dengan Sang Rabb kita. Sedikit saja, jangan terus mengikuti nafsu, aktivitas - aktivitas yang apabila kita turuti tidak akan pernah selesai sampai akhirnya kita dipanggil olehnya kita tak terasa jangan menunggu karena kita tak tahu kapan akhirnya diri ini.

Sedikit saja atau kalau bisa yang senantiasa dalam setiap saat, di setiap tempat kita ingat kepada Rabb kita dengan terus belajar kontemplasi, merenung, konsentrasi dengan kesadaran penuh bahwa Allah itu Maha Tahu, Maha Melihat dan Maha Segalanya.

Ya Rabb, ampuni kami, rahmati kami yang memang lemah ini

Tipical Human and Solution

2 hari kemarin aku ngobrol dengan staffku yang mungkin agak susah diatur karena umurnya mungkin lebih tua dari aku, bekas keturunan orang terpandang, dan pengetahuannya yang kurang menurutku.
Setelah ngobrol 2 malem sampai kami tertidur, ini aku inget ketika jaman suka ngobrol sama temen-temen kos di solo yang sering ngobrol sampai tengah malam, dia memang tidak suka bepergian, bertualang sendiri, komunikasi dengan orang lain yang kurang intens, kurang perhatian dengan saudara atau sekitarnya, senang menyendiri, kurang terbuka dengan orang lain sehingga menyebabkan ketika menghadapi permasalahan langkah yang diambil kurang pas, kurang terukur, berbelit-belit dan akhirnya merepotkan dirinya sendiri.

Komunikasi, keberanian, keseriusan, pembelajaran hidup sejak dini memang diperlukan oleh kita yang setiap saat dan waktu selalu berubah situasi, kondisi dan keadaan. Jangan sampai kita tidak siap dengan zaman yang terus dinamis ini, dan kita akhirnya tergilas oleh zaman.

Kita harus mempersiapkan diri menghadapi itu semua, globalisasi, liberalisasi, demokrasi, hak asasi manusia, atau apalah yang bisa digunakan untuk maju berjuang dan berani hidup dengan segala situasi yang ada.

Kekurangan sebenarnya berasal dari diri kita sendiri, makanya Rasul mengingatkan bahwa jihad yang paling besar adalah jihad terhadap diri sendiri mengalahkan, mengelola, hawa nafsu kita sendiri yang sering kali terlepas kendali, bingung, terperosok, terikut dengan sikon yang memang nyata-nyata mengajak kita lepas kontrol dan kendali terhadap diri sendiri, dunia yang serba mengikuti, meniru, menyeragamkan dengan kehendak para setan yang baik berujud maupun tak berujud.

ULAMA dan KEBERKAHAN

Sebagai pewaris para nabi ulama sangat berperan dalam membimbing kita ummat untuk menuju tujuan sesuai dengan tuntutan Nabi. Tetapi dewasa ini kita terlalu menyepelekan ulama yang perannya sangat penting tersebut.
Pengajian-pengajian / kajian-kajian kalau kita lihat seringkali kurang, dimana kita dapat menimba ilmu dari mereka.
Karena kurangnya perhatian kita terhadap kondisi ulama, tidak mau menimba ilmu dari mereka, keberkahan hidup akan Allah cabut.

Kamis, Mei 03, 2007

KERJA DAN SENI

Dunia kerja memang seperti seni, bagaimana harus memecahkan masalah, bagaimana harus berhubungan dengan customer, bagaimana admin yang harus di penuhi, hubungan dengan atasan - rekan kerja - bawahan, hubungan dengan supplier semua membutuhkan keahlian, kemampuan untuk memanage, kemampuan untuk berhubungan, kemampuan

mAKA dari itulah nikmati kerja, seninya, tantangannya, prosesnya

Selamat bekerja berkarya

SIBUK - BERHENTI - MAJU LAGI

Jika tersesat dalam kesibukan yang kita sendiri tak tahu mengapa melakukan apa. Semestinya kita juga berhenti sejenak. Membuka peta diri, merujuk kembali pada tujuan besar hidup , lalu meniatkan hati untuk melangkah. Tujuan tak tercapai karena kita bergerak secepat-cepatnya.Tujuan tercapai karena kita tahu mana yang sedang dituju, serta bergerak penuh kesadaran dan kewaspadaan. (M.Arif says)

MIMPI - BEKERJA - BERJUANG

Sekeping kebanggaan yang sekarang sangat kita perlukan untuk menjadi orang Indonesia yang sesungguhnya: punya mimpi besar dan mau bekerja keras untuk mewujudkannya. Terlalu lama dijajah membuat kita kehilangan kebanggaan diri, minder terus sama orang luar. Takut bermimpi karena yakin pasti gagal.

Tuhan memberi kesempatan mereka terus hidup untuk mengabarkan pada kita semua: kehidupan menghormati mereka yang berjuang untuk tujuan tertinggi - entah berhasil atau gagal. Tidak pernah ada perjuangan yang berakhir sia-sia.

KESADARAN

Betapa pentingnya kesadaran karena dengannya seseorang bisa membedakan apakah sesuatu itu benar atau tidak.

Ketika orang sadar dia minimal ada batasan bagi dirinya sendiri bahwa ini perbuatan yang sesuai atau tidak.

Rabu, Mei 02, 2007

PEMBAGIAN WAKTU INDONESIA



Waktu Terhadap GMT

Sejak tanggal 1 Januari 1988 di Indonesia diberlakukan pembahagian daerah waktu yang baru, menggantikan pembahagian waktu lama yang berlaku sejak 1 Januari 1964. Dengan berlakunya pembahagian daerah waktu baru ini, terjadi pergeseran waktu dibeberapa tempat.
• Daerah Waktu Indonesia Bahagian Barat (WIB). Waktu Indonesia Bahagian Barat berdasarkan meridian pangkal 105º BT, meliputi keseluruhan Provinsi di pulau Sumatera, seluruh Provinsi di pulau Jawa, Provinsi Kalimantan Barat dan Provinsi Kalimantan Tengah (mempunyai selisih waktu 7 jam lebih awal daripada waktu Greenwich).
• Daerah Waktu Indonesia Bahagian Tengah (WITA). Berdasarkan meridian pangkal 120º BT, meliputi Provinsi Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), dan seluruh Provinsi di Sulawesi (mempunyai selisih waktu 8 jam lebih awal daripada Greenwich).
• Daerah Waktu Indonesia Bahagian Timur (WIT) Waktu Indonesia Bahagian Timur berdasarkan meridian pangkal 135º BT, meliputi seluruh provinsi di Irian Jaya (Papua), Maluku, dan Maluku Utara (mempunyai selisih waktu 9 jam lebih awal daripada waktu Greenwich).
Diperolehi daripada "http://ms.wikipedia.org/wiki/Geografi_Indonesia"
dan bmg.go.id

REMEMBER HOME

Hehehe
Rindu Suasana Solo tercinta

3 hari kemarin waktu transfer ke BCA malem-malem ketika puter sepeda kubaca spanduk wedang jahe, dan nasi kucing. Wah ini yang dari dulu aku cari di Jakarta kok belum kutemukan.
Setelah memasuki warung tenda kecil itu aku pesan wedang jahe gepuk dan jahe susu buat temen ngobrol sana sini sama penjual ternyata orang Dawung Gading Solo.
Walau suasana dan tempat gak seperti solo tapi minimal bisa menikmati sedikit dari makanan khas solo. Sego kucing, wedang jahe, pisang owol, gorengan sambil nongkrong di angkringan kaki diangkat diatas dingklik atau kalau khas di sononya gelar tikar sambil ngobrol sepuasnya sampai malem cuma habis dibawah 10 rb per orangnya.
Atau gudeg sambel goreng ketika pulang dari Jakarta naek bis di pinggir jalan depan rumah jam 2-3 pagi masih panas, santen yang kentel, telur, krecek dan gudeg yang manis. Wah enak tenan sambil minum teh panas.
Dan ketika browsing kemarin juga kutemukan cabuk rambak, inget ketika di SD MUH I dulu di Mangkunegaran, inget salomenya n macem-macem ternyata masih ada.
Karena sekarang sering pulang naik kereta paling mampir soto di depan stasiun balapan yang seger trus teh manis kentel.
Naek bis ATMO 1/4 jam sampai rumah trus istirahat.

Label:

Kebahagiaan

Dengan sering jalan-jalan, ketemu orang ketika weekend ternyata banyak bermanfaat minimal kita dapat mengambil hikmah bahwa arti kebahagiaan itu relatif.
Ketika ketemu dengan saudara yang pejabat, yang kaya untuk urusan uang tidak masalah baginya didapat disamping ada berbagai kebaikan dan kemudahan yang didapat dari mereka tetapi ada beberapa pelajaran yang dapat diambil dari mereka yaitu bahwa standar hidup yang mereka ukur senantiasa melihat dari diri mereka, materi selalu menjadi tolok ukur minimalnya.
Keinginan, kemauan, dan rasa yang yang berlebih untuk mendapatkan, memperoleh apa yang mereka inginkan.
Penghargaan yang kurang terhadap orang yang dianggapnya masih di bawah level mereka
Kadang ketemu dengan teman-teman sekolah atau kerja dahulu yang berhasil ataupun belum akan kita ketahui bahwa merekapun masih merasa belum puas dengan apa yang telah didapatkan. Tapi ada pula yang sudah mengetahui makna dan hakekat hidup ini bahwa kita harus senantiasa berbuat, berbuat dan berbuat yang terbaik untuk diri kita, untuk sekitar kita, pengabdian, ketekunan, daya juang harus senantiasa dijaga untuk mengarungi samudra kehidupan ini. Tapi ada pula yang skeptis terhadap sekitar, masih bergulat dengan problem internal dan berbagai macam sifat orang bisa kita ketahui.

Kebahagiaan memang terletak pada pensikapan terhadap hidup ini yang berada pada hati nurani yang terdalam bukan terletak pada fisik, materi yang kelihatan saja tetapi lebih bersifat batiniah, rohaniah, dari dalam diri kita.

Football Wisdom

1. Pertahanan yang terbaik adalah menyerang yang maksudnya kita harus dinamis jangan menunggu bola, menunggu umpan, tapi carilah apa yang bisa kita perbuat, apa yang harus kita kerjakan insyaAllah kita akan mendapat yang memang kita cita-citakan.
2. Total dalam bermain dalam hal ini tentunya aku harus totalitas dalam hal apapun, apakah dalam bekerja, dalam belajar, dalam bergaul, berhubungan and all.
3. Kerjasama dalam hal ini kita bisa mewujudkan cita kita dengan akal, pikiran, tubuh, hati secara bersama-sama.

Goo Total Football
Kick and Rush your Life