STRUGGLE - DINAMIC - EQUALITY - EGALITARY - SOCIAL - RELIGY - WELFARE - LEARN - ECONOMIC - USEFUL

Rabu, November 29, 2006

Pelajaran Hidup 1

Islam dijadikan tidak hanya sebagai symbol, tetapi harus juga sebagai sistem nilai etik yang serba meliputi seluruh kehidupan ini. Nilai – nilai Islam yang bisa menjadi nilai yang dilakukan oleh seluruh masyarakat, bahkan beberapa nilai – nilai Islam ini juga dipakai di banyak Negara Barat maupun Singapore dalam penerapan hukum, kedisiplinan, keteraturan, sikap egaliter.

Jadikan membaca sebagai aktivitas rutin sehari – hari, dengan definisi pembacaan secara tekstual maupun pembacaan dari kehidupan dan alam semesta ini. (Republika, 28 Nov 06)

Dari diskusi kita dengan banyak kawan, ternyata kita semua mempunyai angan, cita, ide, konsep yang sebenarnya bagus untuk dijalankan tetapi untuk menerjemahkan, mengoperasionalkan, mewujudkan ide – ide tersebut kita belum mampu mewujudkannya entah karena alasan modal, pendefinisian ide-ide tersebut, resiko yang dihadapi, hambatan-hambatan yang menjadikan ide-ide tersebut hanya jadi sekedar ide, konsep yang menggantung dan menyelimuti kepala kita. Kita lemah dieksekusi akhir, ibarat pemain bola sudah ada persiapan dan latihan - latihan tetapi ketika akan bertanding kita KO dulu (action).

Sedangkan kelebihan orang-orang China adalah konsep-konsep itu bisa dijabarkan menjadi wujud riil dengan action – actionnya yang penuh perhitungan dan keberanian untuk melangkah (eksekusi lapangan mereka jitu) (Obrolan Malam : Pulogadung Site)

Selalu berdoalah dan meminta kepada Allah dalam keadaan bagaimanapun dirimu, dalam keadaan sempit lapang, kaya miskin, senang susah Allah kan senantiasa menerima kita sebagai bentuk ketaatan kita kepada-Nya. (La Tahzan)

Ketika manusia diberi kenikmatan mereka memuliakan Allah, sedangkan ketika ditimpa suatu cobaan, musibah, ujian, mereka menganggapnya sebagai suatu kehinaan bukan sebagai bentuk sapaan Allah karena kita lupa, ingkar, bukannya instropeksi. Seringkali kita tidak memperhatikan nasib anak yatim, tidak menganjurkan memberi makan orang miskin, mencampuradukkan barang halal dan haram sehingga kita sendiri menjadi bias, dan yang terakhir kita terlalu mencintai dunia beserta isinya secara berlebihan. (QS .Al Fajr)

Komunikasi yang efektif : How about other person feel himself mereka merasa nyaman ketika kita ajak bicara mengenai apa yang mereka inginkan, mereka butuhkan dan akhirnya kita bisa menawarkan sesuatu kepada mereka. (Pass FM Pagi, 29 Nov 06)

Kamis, November 23, 2006

Economic Decrease & Globalization Impact

Dewan Kerjasama Ekonomi Asia Pasific memprediksi ekonomi Asia Pasific tahun 2007 akan mengalami penurunan karena adanya ketidakseimbangan arus keuangan dan perdagangan, dimana di kawasan Asia Timur mengalami surplus sedangkan AS justru deficit, dengan dampak pengetatan bidang moneter dan penurunan permintaan di AS. Sedangkan prediksi ekonomi Jepang tahun depan akan turun dari 2,7 % menjadi 2,2 %.
Saat ini saja di beberapa kawasan terjadi inflasi global dan tingginya harga energi. Dengan terjadinya inflasi ini berakibat pada naiknya suku bunga, sebagai gambaran Australia sampai saat ini sudah menaikkan suku bunganya 3 x dalam satu tahun, AS dari Juni 2004 sudah menaikkan suku bunganya 17 kali.
Sedangkan di bidang energi telah terjadi kenaikan harga diakibatkan karena pertumbuhan ekonomi China yang pesat yang membutuhkan permintaan energi yang sangat besar sedangkan supply yang ada tidak mampu mencukupi. Hal ini diungkapkan oleh Peter Costello Ketua Forum G-20, sedangkan Wakil Menkeu AS sampai- sampai akan intervensi ke lembaga keuangan dunia IMF dan World Bank.
Realita yang lain kita lihat saja dengan adanya kenaikan BBM Oktober 2005 kemarin mengakibatkan terjadinya perlambatan ekonomi dan inflasi yang lumayan, daya beli lemah, harga-harga kebutuhan naik, bahkan rencana Pertamina akan menaikkan harga gasnya yang tentu saja akan menimbulkan inflasi lagi, semua sector perekonomian terpengaruh oleh kenaikan tersebut bahkan pemerintah saja saat ini target penerimaan pajak kemungkinan tidak tercapai yaitu kurang 30 trilliun. Di Thailand dan Amerika Serikat terjadi penurunan di sector otomotif, bahkan karena kalah kompetitif dengan saingannya Jepang, Industri Mobil AS menemui Presidennya untuk minta insentif bahan dasar logam dan menekan tunjangan kesehatan pekerja AS yang akhirnya Presiden meminta Pasar Asia mau membuka pasarnya untuk mobil-mobil AS secara eksplisit.
Dengan adanya globalisasi memang dalam satu sisi mengakibatkan kemajuan, seperti bidang transportasi dan telekomunikasi yang begitu pesat yang dapat memperkecil jarak dan waktu tempuhnya. Tetapi disisi lain, apa yang terjadi di negara lain dengan mudahnya akan berimbas ke banyak Negara di dunia.

Selasa, November 21, 2006

Syawalan dan Makna Penting Puasa

Akhirnya bisa kuselesaikan syawalan saya 6 hari, beberapa hari kemarin cuaca diluar kantor sangat panas sekali, untuk sahurpun jarang, paling minum air putih. Kemarin kudengar berita kematian Bapak Haryono saudara kita sama-sama kos di Pulogadung orangnya baik sama tetangga dan orang-orang disekitarnya, yang meninggal secara mendadak. Padahal baru sekitar 2 mingguan setelah lebaran pindahan kos, orangnya segar bugar, badan lumayan masih kenceng, semangatnya walaupun sudah setengah umur bisa dicontoh oleh kita-kita.
Kuteringat juga kematian bapak, yang sebelum kematiannya bersemangat untuk menyelesaikan puasa ramadhannya walaupun dalam keadaan sakit. Padahal anjuran dokter kawannya agar bapak konsultasi ke dokter dalam apakah boleh puasa atau tidak, tetapi mungkin tahu akan arti penting dan makna puasa yang hanya Allah sendiri yang akan membalasnya dia selesaikan walaupun dalam keadaan sakit. Kita sering menyepelekan atau mungkin hanya menganggap amalan puasa seperti rutinitas tahunan saja, padahal ramadhan adalah bulan yang sangat mulia yang didalamnya penuh rahmat, barakah dan ampunannya.
Memang orang tak tahu kapan gilirannya akan kembali kepada-Nya, kita hanya antri saja. Betapa kita tak menyadari bahwa esok atau kapan kita pasti akan kembali, tak membawa apa-apa. Semoga kita senatiasa terpacu untuk melaksanakan ibadah-ibadah, beramal sholeh disisa - sisa waktu kita.
Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun buat Bp. Haryono dan Semoga keluarga yang ditinggalkannya diberikan kekuatan dan kesabaran, amal kebaikan diterima Allah SWT dan segala dosanya diampuni.

Senin, November 20, 2006

Kebijakan Timur

Iran sudah bisa bikin nuklir, , China melesat seperti roket, Indiapun melaju cepat. Mereka adalah bangsa yang memiliki kebudayaan tinggi dulunya dengan Persinya, Tiongkoknya, Swadesinya Gandhi. Mereka mengembangkan budaya-budaya tinggi mereka untuk kemajuan negaranya, akankah kita tidak segera menggali dan meniru tetangga - tetangga Timur kita tersebut.

Kebijakan Majapahit, Sriwijaya yang luasnya lebih besar dari sekarang ini, bahkan bangsa-bangsa lain mengakuinya. Utusan China, Ekspedisi Arab, Ekspedisi Barat berusaha menemukannya.

Jiwa dagang orang Padang, jiwa pelaut orang Makassar, Jiwa - jiwa ini tak pernah dikembangkan agar menjadi besar mampu berdiri sendiri, menunjukkan jati dirinya.
Nabipun seorang pedagang yang sukses, bagaimana seharusnya kita menggali semua itu, jangan hanya menoleh, ternganga melihat kemajuan barat yang kosong jiwa menjadikan jiwa-jiwa kita menjadi menuhankan jabatan, materi. Kita jadi terpasung

Allah akan mengubah suatu kaum apabila kaum itu mau berusaha untuk berubah. Semoga ummat Islam mau berubah, mau maju, tidak gontok2an.

Bush Penjahat Indonesia Penjilat

Jusuf Kalla beberapa bulan kemarin berkunjung ke AS dalam rangka menarik investasi AS ke Indonesia dengan sambutan biasa-biasa saja.
Sekarang hasilnya Bush datang ke Indonesia, dengan sejumlah agenda yang dibawanya, Indonesia harus menyiapkan kedatangannya dengan biaya yang mungkin kita belum pernah melihat berapa jumlahnya.
Subsidi pendidikan dicabut, subsidi BBM dicabut, Pajak dinaikkan, rakyat tambah kelaparan, perekonomian tambah kelimpungan, tambah pengangguran.
Setiap hari kita lihat kekerasan, perampokan, pembunuhan, pencurian semua itu dikarenakan semakin susahnya untuk pemenuhan kebutuhan, susahnya orang cari kerja, susahnya untuk makan, susahnya untuk berusaha, pokoknya banyak susah daripada senengnya deh kalo jadi rakyat Indonesia.
Presidennya Muslim, Wakilnyapun Muslim anggota ICMI lagi, kebaikan-demi kebaikan, kesabaran didengung-dengungkan dalam forum temu dengan rakyatnya. Sabar-sabar, janji-janji tapi dimana akan ditepati. Aceh, Yogya, Papua, NTT, Flu Burung, Lapindo menunggu penanganan yang pasti.
Islam dengan ajarannya yang mulia jangan kau jadikan senjata untuk mencari dukungan, kepentingan tapi wujudkan benar-benar untuk rakyatmu. Islam adalah rahmatan lil alamin, tunjukkan itu jangan hanya jadikan slogan, semboyan, pidato-pidato.
Semoga pemimpin2 kita segera disadarkan untuk kembali ke jalan yang benar, diberi hidayah, dibukakan pikirannya, semoga menjadikan teladan Nabi, Abu Bakar, Umar.

Sabtu, November 18, 2006

I TRY

I try to get someone who will share, live together, sail the world, reach any idea.

May be some women will interest, understand, know, how, what, who i am

I dont hope anything, choose if you like/dislike, i just try n ty again

Dont sad, be bad, hate,

Singapore tak Kapitalis Amat

PM Singapore menyusun kebijakan yang berpihak untuk rakyat miskin dengan cara menaikkan pajak konsumsi dari 5 % menjadi 7%, dananya tersebut digunakan pemerintah untuk membantu warga miskin. Pemerintah ingin memberikan perhatian kepada warga miskin dinegaranya akibat globalisasi yang merenggangkan kehidupan sosial untuk dana kesehatan dan pendidikan. (Strait Times)

Sedangkan Muhammad Yunus (Grameen Bank Bangladesh) penerima nobel perdamaian tahun 2006 ini yang menggulirkan pinjaman tanpa jaminan kepada rakyat miskin agar rakyat miskin berlomba berbisnis sehingga bisa menjauhkan mereka dari kemiskinan yang dideritanya dan menggerakkan perekonomian bangsa dari sektor riil yang sebenarnya.

Ketika negara - negara luar saling berlomba untuk mengentaskan kemiskinan dengan program-program yang riil tersebut, akankah bangsa kita masih saling berlomba menghabiskan dan menghambur-hamburkan dana dan saling berebut kekuasaan. Akankah ummat Islam terus saling membesarkan ego-egonya untuk saling merasa paling benar diantara saudaranya. Ummat Islam kita harus terus bergerak maju saling berukhuwah dalam membantu saudaranya agar terentaskan kehidupannya menjadi lebih baik. Akan puaskah masing-masing diri kita dengan keadaan dan keegoan kita ini?

Rabu, November 15, 2006

Ekonomi Melambat

Ketika sektor makro saat ini sedang bagus diperlihatkan dari suku bunga BI yang turun, inflasi dibawah 7%. Simpanan yang menumpuk di BI yang begitu besar sampai 220 triliun yang memberatkan karena BI harus membayar bunga 20 triliun / tahun yang tentu saja dananya berasal dari pajak yang harus dibayarkan masyarakat, karena kehati-hatian perbankan tuk menjaga tingkat NPL, uang yang beredar di masyarakat berkurang, pengucuran kredit tuk investasi dan modal kerja yang kurang hati-hati untuk sektor yang rawan seperti properti, tekstil dan sektor-sektor konsumsi yang kurang produktif. Ketakutan sektor perbankan untuk menyalurkan kreditnya ini dikarenakan kolusi yang terjadi antara pihak perbankan dengan pengusaha yang membuat kredit macet di beberapa bank plat merah.

Menyebabkan sektor riil susah bergerak karena dana perbankan yang tidak bergulir tadi, menyebabkan pengangguran dan tingkat kemiskinan yang semakin bertambah. Kemarin malam ngobrol sesama jamaah masjid dia 1 minggu kerja, 1 minggu libur, lain lagi jamaah yang lain pernah cerita dia kerja kalo ada panggilan untuk kerja saja, kalo tidak yang tidak kerja.
Sektor otomotif pun turun sampai 30%, bahkan Indomobil untuk tahun ini mengalami kerugian, diperlukan keberanian dan local wisdom untuk menggerakkan perekonomian di tingkat yang terendah agar terjadi pergerakan yang positif di perekonomian, walau sedikit asal semua bisa makan jangan hanya berharap menjadi pegawai saja, PNS yang memang secara keuangan menjanjikan hari tua.
Cobalah menjadi pioner2 ekonomi yang bisa mengurangi pengangguran, atau tidak memberatkan orang lain orang tua kita, saudara kita, atau yang lain cobalah untuk terus bergerak jangan diam di rumah saja. Atau istilah kerennya cendekiawan organik yang tahu dan menggerakkan masyarakat akar rumput disekitarnya.
Jangan berpikir yang terlalu tinggi yang njlimet, gontok2an soal hari lebaran, soal politik tapi cobalah berkarya minimal untuk diri kita, dan orang-orang disekitar kita.
Bravo selamat mencoba

Old China Strategic Business

1. Membunuh dengan pisau pinjaman
Yaitu menggunakan pihak ke-3 tuk mengelabui maksud dan tujuan kita
Dengan sumber daya, kemampuan, distribusi, keuangan yang terbatas untuk melakukan jgn konfrontasi langsung melainkan dengan menggandeng pemain yang sudah mapan dan ketika kita sudah siap maju barulah mandiri dan siap bertempur dengan kompetitor.
Apabila pihak kompetitor membikin barier maka diperlukan pihak ketiga untuk maju menghadapinya misalkan dengan memindahkan produksi ke negara yang lain yang tidak memiliki halangan dengan kompetitor tsb.

2. Strategi Menyimpan Tenaga Menyerang ketika Musuh Lelah
Simpan kemampuan wait and see thd kompetitor bergerak, cari titik lemah wilayah mana yang kurang ada persaingan.
Bidang properti / bursa saham lihat sampai situasi kacau / tak menentu sebelum lakukan eksekusi ketika keadaan mulai kelihatan baik (signal-signal perbaikan suku bunga, kebijakan makro)

3. Menjarah Rumah yang Terbakar
Ketika kompetitor jatuh, manfaatkan dengan mengakuisisi apabila sudah tidak bisa diperbaiki jual asset yang ada, kalo bisa diperbaiki dihitung biaya yang dikeluarkan lebih kecil dibanding hasil penjualan yang saat kondisi usaha membaik.
Ketika ada permintaan yang tinggi jual dengan keuntungan yang semaksimal mungkin
Pada tempat / even khusus dimana seseorang hy memperhatikan accessibility tdk harga mark up harga sedemikian rupa. Menciptakan barang untuk even-even khusus dengan harga yang tinggi

4. Berpura-pura ke Timur tapi Menyerang ke Barat
Strategi untuk mengelabui tanpa kompetitor tahu tujuan kita.
Perusahaan retail dengan program diskon dalam rangka peningkatan sales
Sebarkan isu yang membikin kompetitor terlena, lalu eksekusi
Akuisisi tanpa banyak ba bi bu agar harga penawaran tidak terlalu tinggi
Bidang properti naikkan harga properti yang kecil tuk mendorong kenaikan properti yang lebih besar


5. Melepaskan musuh tuk tangkap kembali
Kemenangan jangan mengakibatkan dendam yang akhirnya akan berbalik menyerang kita, tatapi ambil hati musuh sehingga kemenangan yang diperoleh berkesan baik. Jangan sampai energi dan sumber daya perusahaan perusahaan, tapi biarkan musuh habis energinya dan menyerah sendiri.
Jangan menggunakan strategi yang sama karena competitor gampang untuk membacanya, tapi siapkanlah berbagai alternative strategi.

6. Melemparkan batu bata Dapatkan Batu Giok
Penggunaan insentif-insentif, hadiah-hadiah, undian sebagai umpan untuk menarik konsumen ketika pemasar ingin memasang produk dengan harga yang kompetitif.

7. Menghentikan Gerombolan penjahat Menangkap Pemimpinnya
Jika ingin menyelesaikan suatu masalah carilah akar masalahnya. Jika merosot penjualan : apakah kesalahan di penetapan harga, pelayanan yang buruk, produk yang kurang menarik, paket penjualan ataukah kompensasi yang kurang bagi pemasar.

8. Menarik Kayu Bakar Keluar dari Bawah Periuk
Jangan melakukan konfrontasi secara langsung dengan competitor yang sudah mapan. Serbuan toko-toko eceran besar seperti Hypermart, Giant, Carefour, Matahari, Ramayana ke berbagai pelosok kecamatan yang menawarkan paket-paket promosi yang gencar dengan biaya yang tinggi untuk menggaet konsumen, sebaiknya toko-toko kecil menghadapinya dengan cara promosi kecil2 an dengan spanduk di depan toko, dan leaflet-leaflet di dalam toko dengan menawarkan pelayanan agar menarik konsumen. Diusahakan perusahaan kecil jangan mengejar pangsa pasar yang sama dengan perusahaan besar, tapi coba cari celah baik dari pasarnya produk, bentuk produk, desain toko, promosi dengan mengembangkan desain sendiri.

9. Menutup Pintu Menangkap Pencuri
Bila musuh lemah tidak diperlukan perang promosi / harga. Untuk produk mapan dari pada bersaing di harga lebih baik bermain di kualitas, gaya, desain, kemasan, tempat penjualan.
Toko – toko besar, swalayan, hypermart, dengan kekuatan financial, manajemen menguasai pasar-pasar luar negeri dengan skala ekonomi yang menguntungkan sedikit mengambil keuntungan tetapi dengan kuantitas yang fantastis.

Jumat, November 10, 2006

Question for my dream wife

- Kriteria pria macam apa yang jadi calon anda?
- Apa yang anda harapkan dari seorang suami?
- Seberapa sering ke masjid kampung?
- Seberapa mengenal anda dengan jamaah masjid di kampung?
- Seberapa mengenal / tahu dengan fakir miskin di lingkungan anda? dan bgm menyikapinya?
- Dengan kompleksnya kebutuhan, bolehkah wanita membantu bekerja/usaha?
- Seberapa mandirikah diri anda?
- Menurut anda kebahagiaan itu yang bagaimana?
- Seberapa penting materi buat anda?
- Saya mencari nafkah dan belajar kehidupan di Jakarta, sedang anda di daerah lain.
Menjadi masalahkah bagi anda?
- Bagaimana anda menyikapi suatu permasalahan?

Filosofi Mati

Ingat mati sedikit angan, banyak kerja, berbuat kebijakan
Ingat mati hati-hati bersikap, rendah hati, zuhud terhadap dunia

Rabu, November 08, 2006

My Dream Wife

Like khadijah : strong, support, smart, give solution, any idea

I still fight and struggle with my idea

Kemampuanku biasa saja, aku tak bisa beri apa-apa

Yang bisa kuberi adalah kemanfaatan, ketulusan, kesetiaan, tanggungjawab, tak ada materi atau fisik yang melimpah.

Harta, kedudukan tak ingin kuraih itu semua, biarlah semua itu mengalir seperti adanya, gak usah ngoyo, tapi semampu dan sekuat tenaga kita.

Aku hidup tidak untuk itu, hidupku tuk berikan segala kemampuanku kepada yang membutuhkan aku. Siapa yang membutuhkan untuk tujuan kebaikan dan kebenaran akan kudukung dan kubantu sebisaku.

Lahir tak bawa apa-apa matipun kita tak akan membawa apa-apa pula.

Adakah yang kita miliki di dunia ini, hanya titipan dari - Nya, dan semua akan kembali kepada-Nya.

Ikhtiar sekuat yang kita bisa, hasil Allah yang tentukan, jangan hitung besarnya, tapi seberapa bermanfaat karya kita.

Selasa, November 07, 2006

Our Goverment Pro Ekonomi Pasar (Kapitalisme)

De SoTo Says"

Kebijakan ekonomi pasar kembali di dengungkan pemerintah dengan mengundang ekonom Peru de Soto untuk menerangkan keunggulan ekonomi pasar dan cara pengatasan kemiskinan oleh ekonomi pasar dengan penegakan hukum bagi memobilisasi sumber daya dan kemampuan kaum miskin. Pengembangan sector informal yang dimiliki kaum miskin bisa menumbuhkan perekonomian, dan kejelasan status kepemilikan dari kaum informal. Kejelasan hukum sector informal mampu membuat sector ini mengatasi masalah legalitas.

Kemiskinan bukan kesalahan kapitalisme atau globalisasi tetapi karena kaum miskin tidak mampu mengembangkan diri untuk maju.

Musuh utama sector informal yang dimiliki oleh kaum miskin adalah negaranya sendiri. Kejelasan status hukum disini bukan hanya masalah status tanah tetapi juga keberadaan sector hukum dan penegakan hukum yang membuat semua pihak terlindungi dan bukan hanya menjadi sasaran pemerasan.


Realita :
Ekonomi very liberal
Law enforcement rendah
Sektor informal ditindas ditendang digusur
Pengusaha kecil kurang dukungan
Multi National Company sudah masuk dan merusak pasar indonesia dengan carefournya, giantnya, hypermart and so on

Kesimpulan :
Pemerintah pro barat, mafia berkeley masih bercokol
Masyarakat masih ditindas, dihimpit, dimiskinkan, dibelakangkan oleh pemerintahnya sendiri
yang serba munafik
Instrumen Syariah Sukuk masih digantung
Investor Timteng bisa-bisa lepas

Jumat, November 03, 2006

M Y H I S T O R Y & C U R R I C U L U M V I T A E

Assalamu’alaikum

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Mengetahui Segala Sesuatu dan Maha Benar

PRAKATA

Kehidupan terus berputar, dari ketika lahir di dunia menangis karena amanat berat yang harus ditanggung yang bahkan langit, gunung dan alam ini tak sanggup memikulnya tetapi manusia yang teramat berani bahkan para malaikatpun tak sanggup memikulnya dan pernah protes kepada Tuhan mengapa menurunkan manusia yang suka menumpahkan darah menjadi khalifah di muka bumi ini. Tangisan kelahiran ini disambut gembira oleh sanak kerabat kita yang menanti – nanti selama 9 bulan karena ibu dengan perjuangannya yang sangat dan sangat berat harus menahan rasa sakit yang amat demi kelahiran sang bayi.

Dalam waktu beberapa tahun semasa balita kita dididik dengan segala daya dan upaya yang dimiliki oleh orang tua untuk membesarkan agar tumbuh dengan sehat, berpengetahuan, biar cepet gede, tambah susu, tambah fitamin, asupan dan lainnya. Dunia akan terus berlanjut sampai akhirnya kita kembali kepada pemilik kita.

KU TERlahir di Solo, pada 21 April 1976 dari orang tua Bp. Muhammad Qomari yang berasal dari Panasan dan Ibu Wasilaturahmah yang berasal dari Ampel Boyolali yang keduanya adalah guru agama, anak nomor 4 dari 9 bersaudara (5 laki, dan 4 perempuan). Diberi namanya aku Azhar Helmi Muttaqin biasa dipanggil dirumah di tempat kerja di sekolah Helmi sedang dikampung panggil Gusdur karena mungkin aku selalu pakai sarung kemanapun baik ke masjid, rapat, warung dan angkringan, pos ronda, atau dimanapun tempat di sekitar rumah.

PLACE & BIRTH DATE :
Kami tinggal di sebuah kampung yang Sidomulyo rt 02 / 02 No. 21 Makamhaji Kartasura Sukoharjo yang dulunya adalah kampung yang banyak sekali kemusyrikan, kejahilan dari warganya yang akhirnya sedikit demi sedikit berubah menjadi lebih baik kehidupan agamanya dari yang dulunya belum mau sholat, ngaji, suka maen, pasang nomor terkikis. Kampung yang dekat dengan Kampus Sebelas Maret, UMS, Pignatelli, ATMI, STIES, SMA 2, SMEA Batik, berbatasan dengan kota Solo sehingga nuansa akademis masih meliputi daerah kami dengan banyaknya kos2an, sebagian rumah kamipun dijadikan tempat tinggal sementara mahasiswa luar kota sebagai tambahan penghasilan yang bisa membantu keluarga kami menyekolahkan anaknya sampai jenjang kuliah. Rumah kami tiap harinya ramai bisa sampai 30 orang, sedangkan kalo lebaran ditinggal penghuni kos rasanya sepi.

CONTACT :
Home : 0271-721450
Mobile : 081381124202
Office : PT. Dinamika Muda Mandiri
Jl. Raya Bekasi Km. 18 No. 26 Jatinegara Kaum Pulogadung Jakarta Timur
021-4601480/81
Jakarta site : kos cuma 10 meter dari kantor
Website : azharsolo.blogger.com
Email : asarsolo@yahoo.com, ahaqqin@hotmail.com, helmi@dmm.co.id

MY WEAKNESS menurut saya :
Pengen tahu dari berbagai bidang jadi kurang fokus dan menguasai suatu bidang jadinya suka baca - baca buku, baca kolom internet yang menarik baik agama, ekonomi, iptek, sosial dan sebagainya belajar dan terus belajar darimanapun asalnya diambil manfaatnya.
Terlalu banyak keinginan, angan kemana - mana pengen bikin sekolah murah, pengen bantu orang miskin, pengen usaha mandiri lagi, pengen jadi penulis, dan ......
Kurang tegas dan banyak pertimbangan, kurang nyali gak bisa marah-marah, bosku bilang kalo nagih gak tegaan sama orang
Cita-cita yang tak pasti, mau jadi apa saja yang penting bisa berkarya dan bermanfaat bagi banyak orang sehingga kurang memiliki keinginan-keinginan hidup seperti kebanyakan orang yang pingin punya istri cantik, rumah yang mewah, kendaraan yang bagus, pengen kaya atau serba wah yang lainnya kemudian mati masuk surga. Hidup bagi saya adalah apa adanya, penuh perjuangan karena semua itu tak bisa kita bawa mati yang penting cukup bisa makan, tidur, minum, berkeluarga, bersosial, sekolah itu saja.
Kurang perhatian pada diri sendiri, suka mikirin keluarga, teman, tetangga, maupun rekan yang lain, social interest terlalu tinggi bahkan beli baju, sepatu, penampilan malah seringkali diingatkan oleh rekan-rekan, orang tua, saudara bahkan bos sekalipun.

Makanya saya menginginkan calon istri yang mau mengerti keadaan, memberi perhatian, mewujudkan cita-cita yang belum pasti arahnya dan segala kekurangan sehingga bisa menjadi hamba yang lebih sempurna menjadi insan kamil, karena hidup pada dasarnya saling nasihat menasihati dalam kebenaran dan kesabaran. Istri yang sekuat karang, seteguh baja, penuh support, jadi teman share, curhat, tukar pikiran, mandiri dan bisa memberi solusi (Itu kalo bisa ya, jangan jadikan patokan yang berat dan fikir yang dalam)
Its just my corridor Yang penting bisa saling berbagi, saling mengingatkan, saling menyadari tanggung jawab masing-masing tak lebih tak kurang. Kumohon ampun kepada-Nya terlalu banyak kuberharap dan menuntut dari seorang wanita, padahal hamba hanyalah manusia yang dhaif, penuh kekurangan, tidak sempurna, banyak salah, mohon maaf bila terlalu bermimpi di siang bolong dan terlalu berandai-andai. Allah senantiasa melimpahkan ampunannya tuk itu banyak2lah minta ampunan.

Masih panjang lho ceritanya yang sabar ya ....

STUDY
Tk di Desa Simbah di Panasan dekat bandara Adisumarmo
SD/MI Islam di desa juga cuma 1 semester lalu boyongan pindah rumah ke Solo
lanjut di SD Muhammadiyah 1 Surakarta dekat Puro Mangkunegaran kalo berangkat bareng bapak yang ngajar di SMA Muhammadiyah 1 samping sekolah.
Punya banyak teman baru orang-orang kaya lagi tapi gak papa ada juga beberapa temen dari keluarga biasa seperti keluarga kami. Udah agak gede berangkat dan pulang sendiri naek bis tingkat turun di batari lalu jalan kaki lumayan jauh. Udah ada kakak yang ikut pindah di sekolahan ini. Agak gedean lagi dibeliin sepeda, berangkat dan pulang naek sepeda bareng-bareng teman dan kakak. Sering telat berangkat dan suka disuruh minta surat dan nunggu diluar, habise sekolahan jauh banget. Punya beberapa teman les dan belajar kelompok dan masih suka pergi ke rumah simbah main dengan temen-temen lama cari ikan di kali, bakar isi nangka, bakar singkong. Kalo habis maghrib di rumah kyai sampai isya' tuk ngaji.

Lanjut SMP pengennya negeri sih sama seperti temen-temen di SMP 1 dan 3 tapi oleh bapak gak boleh akhirnya langsung dianter daftar ke SMP Al Islam 1 Surakarta di daerah Begalon Tipes belakang Stadion Sriwedari cukup jauh juga. Di tes ngaji, akhirnyapun sekolah di sini selama 3 tahun. Punya banyak temen dari berbagai tempat di Solo, banyak pelajaran agama Tafsir, Hadist, Tareh, Tajwid, Fiqih, Aqidah, banyak banget deh pulangnyapun siang jam 1/2 2 sedang sekolah lain cuma sampai jam 1/2 1. Kalo berangkat dan pulang naik sepeda bareng-bareng temen yang dekat dengan rumah. Lulus mendapat 2 ijazah SMP dan Tsanawiyah. Banyak kenangan indah kusekolah disini dengan teman2 yang baik, teman seiman dan seperjuangan. Ternyata dasar2 agama yang kuperoleh bisa bermanfaat paling tidak sebagai landasan mengembangkan diri dan berkepribadian yang lebih baik.

SMA kulalui di SMA N 4 Surakarta yang letaknya di dekat stadion Manahan, dekat STM N 1 Solo, SMEA 3, SMKK, SMA Yoseph dan SMA Ursulin. Pengennya sih nglanjutin di SMA Al Islam1 Solo tapi karena terdesak oleh dana yang tersedot untuk biaya kuliah Kakak akhirnya aku harus mencari sekolah yang lebih murah dan ku tidak berharap untuk diterima disini dan juga terserah diterima atau tidak tidak menjadi masalah karena NEMku untuk ukuran SMA Negeri yang favorit ini pas2an saja, kalau saja tidak diterima paling sekolah ditempat Bapak di SMA MUHI di Mangkunegaran. Akhirnya diterima juga dan mendapat kelas yang paling Bontot di kelas 1-8 yang semua siswanya adalah muslim. Teman2 yang kuperoleh kebanyakan berasal dari sekolah2 favorit di Solo SMP1, SMP2, SMP3, SMP4 dan SMA Swasta favorit lainnya, belum kuketahui persaingan apa yang akan kuhadapi disini.
Benar saja yang terjadi memang di sekolah negeri begitu ketat pelajaran dan persaingan antar siswa yang harus kuikuti adat kebiasaan baru selesai bab langsung test, dan rata-rata semua pelajaran begitu. Tapi disini ada kebiasaan buruk yang membikin aku kaget yaitu budaya ngepek, mencontek yang ternyata untuk ukuran anak negeri merupakan hal yang biasa untuk mengejar persaingan antar teman. Sekolah naik bis Solo Jogja itupun sering gak bayar, cuma nebeng saja, kalo ditarik yang kasih kalo nggak seneng bisa buat uang saku, pulang ikut temen mbonceng kalo baru gak ada ya naek bis tho.
Kelas 1 kulalui dengan mulus, kulanjutkan ke kelas II masuk kelas IPS3 semua teman juga berasal dari muslim dan gemblengan bahasa inggris dan akuntansi sangat terasa. Di kelas 2 ini aku mulai mengenal komunitas Sholat Dhuha di Masjid sekolahan yang ternyata lumayan banyak baik dari anak laki maupun anak perempuan walaupun sekolah merupakan sekolah dari Multi Agama ternyata suasana keagamaan juga lumayan. Kelas 3 begitu juga kulalui saja dengan gemblengan persiapan UMPTN dari guru-guru senior tiap hari digembleng matematika dasar, dan bahasa inggris. Bahkan ketika Ujian Semester banyak sekali dari siswa yang mendapat nilai 10 dan sekolah kami untuk mata pelajaran matematika ranking 1 se surakarta.
Ketika mau berakhir kelas 3 ada penawaran PMDK dari berbagai kampus kucoba saja dikampus terdekat di UNS, tak tahu mau pilih yang mana aku konsultasi kemana-mana tak ada jawaban yang memuaskan, akhirnya tanpa pikir panjang asal nulis saja kupilih Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen yang untuk ukuran persaingan lumayan banyak tetapi dengan kapasitas yang lebih banyak. Dan ketika pengumuman kelulusan kudapat pula jawaban penerimaan PMDK yang ternyata aku diterima. Alhamdulillah ternyata Allah melihat kondisi kami dan kemampuan kami.

Akhirnya kumasuki dunia perkuliahan di UNS di Kentingan di Fakultas Ekonomi yang kutaktahu apa yang kuhadapi di dunia perkuliahan ini. Aku mendapat kelas besar di kelas B yang muridnya 1 kelas sekitar 80 orang yang suasananya begitu padat dan riuh ditambah dengan kakak kelas yang tidak lulus jadi bisa mencapai 100an mahasiswa yang ikut kuliah.
Ternyata kuliah terlalu santai walaupun banyak tugas-tugas dengan buku literatur bahasa inggris, tetapi karena selama SMA kita dilatih selalu test dan test jadi tidak masalah.
Program diskusi dalam perkuliahan juga menyenangkan karena tidak membosankan dan suasana menjadi lebih hidup. Kuikuti KKN hanya 1 bulan saja karena masa tersebut adalah masa reformasi dimana pemerintah mulai mencurigai mahasiswa dengan pergerakannya jangan2 mempengaruhi rakyat.

Setelah KKN aku kebingungan karena matakuliah yang masih tersisa mata kuliah pilihan yang belum selesai dan ada beberapa dosen yang mempersulit mahasiswa yang KKN untuk mengikuti mata kuliahnya karena terlambat masuk tanpa ada dispensasi. Dan masa2 ini kuikuti juga jalannya reformasi dengan ikut demo dari berbagai macam elemen mahasiswa baik di UNS, UMS, dari Senat Kampus, KAMMI, LMND, PRD, maupun dari mana asalnya karena semua mempunyai tujuan satu untuk kemaslahatan bersama.

Di akhir masa kuliah kuharus menyusun skripsi setelah terbawa dengan suasana reformasi yang hingar bingar dan menyedot perhatian kami, aku tertinggal beberapa periode wisuda teman satu angkatan. Skripsi kukerjakan dengan belajar sedikit demi sedikit dengan penuh kesabaran, beberapa disiplin ilmu baik ekonomi maupun statistik yang harus dipelajari, dicoba-coba, belajar komputer, analisa data dan perjuangan ini akhirnya kelar juga. Dan alhmadulillah gelar sarjana dapat diperoleh, wisuda sarjana tanpa haru biru suasana, kita syukuri di rumah dengan makan bersama keluarga dan anak-anak kos. Kuliah 5 tahun kurang dikit

Sesudah lulus taktahu harus kemana kumasih terbawa suasana reformasi yang begitu kacau balau diikuti kerusuhan dan kekerasan dan situasi yang tak menentu . Hal ini diikuti masa pemilu dari beberapa partai -partai baru kucoba berjuang dengan teman-teman kampus dengan PAN Kampus. Ternyata dengan berjalannya waktu dalam proses kampanye ternyata kekerasan masih saja terjadi dimana-mana. Pernah pula saksi dari Partai Keadilan yang kutahu berasal dari teman-teman masjid yang aktif di pergerakan KAMMI. Partai bagiku tidak menjadi menjadi masalah darimanapun partainya asal partai yang bisa membawa aspirasi masyarakat Islam baik itu PAN, PKB, PKS, P3 dan lainnya tapi untuk saat ini aku golput dulu ya.

ORGANISATION:
Kuikuti juga beberapa kegiatan kampung baik di Remaja Masjid, Karang Taruna dan Pecinta Alam di kampung. Padahal dulunya anak rumahan nyiapin sarapan, belanja ke pasar, bantu
ibu bilas baju yang tiap hari segunung. Barusan mulai SMA ikut-ikutan kegiatan kampung dan tahu problematika bermasyarakat. Bersama kawan2 menggerakkan kegiatan organisasi tersebut, ketika kegiatan masjid kosong, kita isi dengan kegiatan karang taruna, ketika kosong lagi kita bikin acara seneng2 naik gunung, susur gua paling tidak dengan kegiatan2 tersebut bisa mengurangi kenakalan remaja di kampung dan memberikan kegiatan positif bagi kami pemuda kampung yang sampai saat ini begitu banyak godaan dari lingkungan pergaulan, gaya hidup yang sudah materialis dan hedonis, budaya2 negatif yang ditawarkan dan dilihat setiap hari baik dari televisi, radio, koran, majalah maupun dari kehidupan luar yang siap menerkam anak jaman. Dari kegiatan kampung ini kutahu banyak sekali karakter, sikap, kehidupan, dan kaum kaya, warga yang kurang mampu yang sangat membutuhkan hidupnya serba sulit, rentan dan sangat kekurangan dan mudah dibawa kemana orang yang membantunya, misi-misi orang non muslim dan masih banyak lagi.

MY JOB
Setelah lulus kuliah aku tidak ingin bekerja mengikuti teman-teman yang mencari kerja kesana kemari, tetapi aku ingin mencoba dan berusaha mencari sebagian rejeki dari wiraswasta yang tidak banyak dilirik orang sebagai salah satu pilihan bekerjanya.
Pilihan ini aku ambil sebagai salah satu wujud idealisme yang memang sejak awal aku punya yaitu : " Apakah hidup itu kita lalui saja dari lahir, tumbuh besar, kemudian sekolah dari TK sampai Kuliah, setelah lulus mendapat kerja, lalu kawin, punya anak, kemudian punya cucu lalu mati. Tak adakah sesuatu yang lain yang perlu kita ingini dari hidup selain itu?

Aku bersama anak kost memulai usaha buka rental komputer dan olah data, bikin skripsi, nyiapin makalah yang mungkin tidak terlalu membutuhkan uang banyak dan ilmu yang aku peroleh bisa aku pergunakan untuk mencari sebagian rejeki dari Maha Pemberi Rejeki.
Wiraswasta kujalani sampai beberapa tahun Alhamdulillah walaupun sedikit bisa juga nabung buat beli motor, bantu adik sekolah, bantu rumah bayar telepon dan listrik.
Tetapi dengan berkembangnya waktu ternyata bisnis ini kurang menjanjikan lagi dan penghargaan orang terhadap hasil karya dan pemikiran kita kurang dihargai, semakin hari harga bukannya naik tapi ada kecenderungan turun dan makin banyak yang mengikuti bisnis ini. Akhirnya kucoba-coba untuk melamar pekerjaan ke sana dan ke mari.

Pernah kerja di koran cuma 1 bulan, ternyata pengusaha itu bermental seenaknya mobil gonta - ganti, rumah besar, pabrik besar tuk gaji karyawan aja harus di demo dulu akhirnya cabut aja

Pernah jadi freelance di RSIS 3 bulan

Pernah mau kerja di distributor Sampoerna tetapi karena terlalu strenght dan tidak fleksibel tidak jadi kumasuki.

Pernah kerja di Properti di Jakarta bahkan sempat di proyek 2 bulan di Balikpapan dengan harapan bisa kembangin diri , perusahaan dari nol sampai akhirnya berhasil dapat kredit beberapa milyar tetapi ternyata memang banyak maling di negeri ini yang cuma menguras harta rakyat, uang dihambur-hamburin entah kemana, dan perusahaan hanya jadi kedok saja.

Mulai tahun 2004 sampai sekarang ikut dengan teman kerja di properti ngembangin usaha transportasi proyek mulai dari nol, gak ada bos gak ada karyawan semua makan, tidur cari uang bersama-sama dalam kantor yang kecil. Alhamdulillah ada perkembangan sedikit demi sedikit.
Usaha dari nol tanpa modal sepeserpun bermodalkan kepercayaan dari orang tapi lagi-lagi memang orang kecil itu harus terus berjuang modal tersebut harus memberikan bunga tiap bulan 3-5% jadi setahun bisa sampai 30 - 50 %. Modal yang bisa kita jalankan sampai 500 jutaan, dan inipun kita harus berjuang dan terus berjuang agar bisa hidup terus. Karena dunia perbankan belum mempercayai kita dengan tidak adanya jaminan yang dimiliki. Kita sudah bisa kredit 4 mobil dan 1 sepeda motor untuk operasional kantor. Sedikit kerjaan modal kita balikin, banyak kerjaan bingung juga cari modal. Sedikit2 bisa bantu pemerintah bayar pajak, mengurangi pengangguran dan menggerakkan ekonomi riil.

Dunia kerja riil memang tidak seperti dalam teori-teori kuliah, perlu komitmen, kepercayaan, etos kerja, bahkan yang negatifpun ikut bermain sogok sana sogok sini, sikut sana-sikut sini, kuat menindas yang lemah, , tipu muslihat, agama dikesampingkan, agama dibikin alat, intrik, kekerasan, kehidupan ekonomi kita sudah kena penyakit yang gawat dan darurat, sangat kapitalis. Jadi harus hati-hati, disikapi dan diambil hikmahnya.

Agama sangat dibutuhkan dalam dunia kerja dan kehidupan yang sebenarnya agar kita tidak terbawa oleh virus - virus kapitalis yang sudah akut. Agama adalah benteng terakhir yang bisa membentengi kita. Semoga Allah memberi kekuatan dan kebersihan hati kepada kita semua,
menjadikan kita semua menjadi ummat yang mampu mengemban amanah menjadi khalifah di muka bumi. Karena manusia banyak sekali kekurangan, kealpaan, kecerobohan, dan sifat-sifat yang kurang baik lainnya.

Demikian sekelumit cerita yang mungkin bisa memberikan informasi bagi yang membutuhkan. Sekali lagi saya mohon ampun kepada yang bikin kita hidup, kasih rezeki, dan segalanya untuk kita kepada Pencipta kita, dan terima kasih kepada kedua orang tua yang telah mengantarkan sampai saat inipun masih kurang berbakti dan terlalu menuntut dan menyusahkan orang tua, dan mungkin aku banyak meminjam dan menggunakan bahasa-bahasa agama, bahasa yang bagus-bagus untuk kepentingan diri ini.


Wabillahi taufiq wal hidayah

Wassalam

INDONESIAKU

Indonesia sedang sedih

Indonesia sedang sedih

Indonesia sedih

Indonesia sedih

Indonesia sedih

Sedih banget neh

Semrawut

Kapan maju

Kapan kapan

Korupsi lagi

Gak kompak

Mental ken arok

Tukang potong kompas

Tidak menghargai karya anak bangsanya

Munafik

Ya terus begitu

Kapan maju

Kapan? mimpi kali ye