STRUGGLE - DINAMIC - EQUALITY - EGALITARY - SOCIAL - RELIGY - WELFARE - LEARN - ECONOMIC - USEFUL

Selasa, Juni 17, 2008

GOOOOOOOOO L

Euro 2008 di swiss dan austria akan sgera memasuki perempat final, malam panjang akan dilalui para fans olahraga ini. Serunya acara ini mungkin mengalahkan suasana dingin dan banyak nyamuk yang menyerang dimalam hari menemani rekan-rekan bolamania.

Biasa acara akbar semacam ini akan terdengar sayup - sayup orang yang taruhan baik dalam jumlah kecil maupun besar seperti sudah menjadi sesuatu yg lumrah untuk meramaikan walau nanti hasilnya biasanya akan dinikmati bersama walau secara syar'inya bertentangan.

Di beberapa jalan yg dilewati di tempat lapang atau tempat parkiran tampak anak2 kecil ikut terbawa suasana ini dengan menggelar pertandingan antar rekan kampung untuk lebih mengakrabkan dan memeriahkan dengan hal yang positif dan tentunya menyehatkan.

Nama - nama seperti Podolski, David Villa, Ballack, Ibrahimovic, Ronaldo, Torres semakin nyaring terdengar di telinga kita dalam perbincangan harian diantara rekan kantor atau rekan sepermainan.

RAMAI SUASANA JANGAN LUPA TAHAJUDNYA di sela-sela istirahat permainan.

Senin, Juni 09, 2008

EURO 2008

Malem minggu kemarin telah dimulai perhelatan yg lumayan akbar bagi para fans bola mania dengan di gelarnya Euro 2008 di Swiss.

Alhamdulillah kemarin masih sempat nonton pertandingan perdana pembukaan antara Swiss dengan Cheko di jalan masuk kampung dengan tetangga nonton bareng pembukaan euro. TV 21 inch sebagai display, karpet merah digelar, gorengan juga dikeluarkan dan tentu saja seteko kopi untuk menemani malem panjang itu. Suasana cukup meriah krn dari beberapa keluarga keluar kumpul menyaksikan peristiwa yang cukup menarik ini. Suasana agak sedikit terganggu oleh ulah nyamuk yang banyak berseliweran akhir - akhir bulan ini di wilayah DKI, bahkan minggu kemarin ada anak tetangga yg sempat kena DBD dan harus opname di rumah sakit.

Kostum : Celana Pendek, Kaos buntung dan tentunya sarung yang tak terlupakan untuk mengurangi rasa dingin dan juga menghalau gangguan nyamuk.

Penonton : 10 - 15 orang

Waktu : Jam 10-01 pagi dan ada yang lanjut sampai pagi menonton pertandingan selanjutnya antara Portugal dan Turki.

ANY DIARY

Setelah pindah kantor dan kost sendiri, sekarang ada beberapa media yang bisa mencover beberapa ide dan perjalanan kehidupan yang perlu untuk diingat selain di otak juga perlu media lain karena keterbatasan otak selain menulis di blog, sehingga kelihatan lebih sedikit tulisan-tulisan di blog dalam 3 bulan terakhir ini.

1. Buku catatan looseleaf di kamar kost di malam atau pagi.
2. Handset esia dikarenakan yg simpati sudah full dg massage dan catatan2 yg kadang perlu dibuka any time & anywhere.
dan mudah-mudahan nanti akan bertambah dengan munculnya media baru yaitu digital camera untuk mengabadikan bbg peristiwa/tempat yg sempat kita lewati dan selintas hinggap diantara banyak hal yg pernah terjadi.

Mudah-mudahan tidak menjadikan kita melupakan tradisi menulis yang sangat perlu sebagai suatu sarana dzikr kehidupan lewat berbagai media.

Tapi ada hal yg sedikit menyedihkan karena sudah lama gak bisa mampir ke toko buku karena diri memang sedang males jalan-jalan sehingga mungin banyak pengetahuan yg kurang update dengan keadaan sekarang dan mungkin dikarenakan juga di kost memang dikondisikan tanpa TV dan Radio utk menghindari budaya menonton dan mendengarkan hal yg tidak banyak berguna dan memenuhi otak dg terlalu sliwar sliwernya berbagai informasi yg kurang perlu.

Selasa, Juni 03, 2008

PERPECAHAN

Lama gak liat TV dan baca koran ternyata gak update apa yang terjadi di sekitar kita. Tadi sore setelah beberapa point kerjaan selesai coba liat detik.com ada berita yang menurut saya adalah berita yang memalukan bagi umat Islam yaitu berita bentrok antara kelompok ormas Islam yang salah satu diidentikan agak keras dan satunya menamakan sebagai kelompok yang mungkin independen membela sekelompok kecil minirotas beragama.

Menurut saya kedua-duanya salah, Islam tidak mengajarkan kekerasan terhadap setiap makhluk ciptaan Allah, apalagi yang bernyawa, dalam kondisi tertentu memang dibolehkan untuk menggunakan kekerasan tetapi dengan batasan yang sangat mendesak untuk mempertahankan harga diri / agama. Islam adalah agama rahmatan lil alamin yang diharapkan sanggup mengayomi bagi seluruh makhluk yang ada di bumi karena Allah telah menganugerahkan karunia yang besar yang membedakan dengan makhluk lain di alam fana ini. Dalam suatu ayat pada suatu dialog manusia ini dianggap terlalu bodoh karena berani menanggung amanah dari Allah yang makhluk lain saja tidak sanggup menanggung beban ini gunung, malaikat saja yang begitu kuat tidak berani tetapi manusia sebagai makhluk yang sangat lemah dan terbatas kemampuannya berani mengambil amanah yang maha berat ini. Sebenarnya untuk mendakwahi atau pingin mengubah seseorang itu ada caranya yang diajarkan Al Qur'an yaitu dengan jalan hikmah, dengan pelan - pelan, diajak dialog, diluruskan kalo memang kurang benar atau apa saja jalan yang baik.

Yang kedua adalah kelompok yang mungkin saya anggap liberal atau mengagungkan kebebasan manusia akan kehendaknya. Hal ini boleh saja tapi jangan kebablasan dalam mengartikan kebebasan, ada rambu-rambu tertentu dalam bertindak, berlaku, berbicara karena ada aturan yang membatasi, kalau sebagai ummat Islam tentu saja pegangan yang harus diacu tentu saja Al Qur'an dan Al Hadits. Boleh saja mereka bebas mengeluarkan pendapat dalam masalah fikihiyah yang masih dalam koridor abu-abu yang belum tentu benar belum tentu salah karena memang kebenaran hakiki ada di sisi Allah saja. Tapi mbok yao kekebasan itu di forum mereka sendiri, di forum ilmiah, di forum yang tidak dalam ranah umum yang orang awam harus tahu, karena akan menimbulkan intrik perpecahan diantara ummat yang memang belum siap untuk menghadapi perbedaan pendapat.

Mungkin saja terjadi perbedaan persepsi dalam menafsirkan tentang kebenaran diantara kedua golongan tersebut, tetapi tentu saja ummat Islam secara luas akan terlihat bodoh dimata ummat agama lain karena saling berebut kebenaran yang memang nisbi dan sangat merugikan kita ummat Islam sendiri.
Ketika ummat lain, atau peradaban lain berlomba - lomba untuk memberikan yang terbaik untuk diri mereka sendiri, orang lain, masyarakat banyak dengan inovasi-inovasi yang menurut saya adalah manifestasi dari rahmatan lil alamin yaitu ingin memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi orang banyak. Bagaimana Alfa Edison menciptakan lampu sehingga sampai sekarang memberikan kemanfaatan bagi ummat manusia, Archimides yang menemukan hukum2 fisika yang dapat digunakan sampai sekarang dan berguna bagi berjuta-juta masyarakat dunia. Atau kalau kita lihat bagaimana Jepang, Korea, China, India, AS, Eropa berusaha berlomba-lomba dalam kebaikan walau ujung yang ingin mereka raih adalah keuntungan, tetapi di balik itu semua banyak manfaat yang bisa dirasakan oleh ummat manusia di dunia termasuk Islam.

Bagaimana jadinya ummat Islam kalau dari dulu yang kita lihat adalah perpecahan, peperangan, percekcokan yang tiada habisnya yang mau menang sendiri dalam mendefinisikan kebenaran beragama, seolah agama ini hanya milik golongannya, Allah menjadi miliknya, surga untuk golongannya, dan lain-lainnya diakui sehingga yang terjadi menurut saya adalah ketakaburan golongan terhadap golongan lainnya yang ini adalah mengikuti jalan syaitan yang jatuh dari surga karena ketakaburannya. Belum bisa memahami bagaimana yang lebih banyak kemanfaatannya daripada kemudhoratan yang ditimbulkan, masih mengedepankan egonya.

Bagaimana cara berpikir kedua kelompok tersebut, ketika BBM kemarin naik dari kedua kelompok tersebut tidak keluar untuk menolak kenaikan BBM yang nyata-nyata akan menyengsarakan puluah juta masyarakat Indonesia utamanya ummat Islam, dimana mereka berada ketika itu tidak menentang sesuatu yang lebih menyengsarakan banyak orang, tetapi yang terjadi hanyalah mengedepankan saling benar diantara golongannnya. Manakah yang lebih urgent ketika kenaikan BBM yang akan menambah beban seluruh masyarakat Indonesia ataukah perbedaan pendapat tentang Ahmadiyah yang belum tentu kita tahu mana yang benar mana yang salah, aksi dukung mendukung dan tolak menolak yang tiada ujung pangkalnya. Dimana kedua kelompok itu ketika korban Lapindo yang sampai sekarang tidak ada penyelesaian yang cepat dimana korbannya keleleran menderita selama beberapa tahun, padahal kita tahu bahwa penyebab semua itu adalah Orang Yang Kelihatan Batang Hidungnya di Depan Kelompok2 Tersebut dan tidak meminta untuk mundur atau mengurangi hartanya yang sekarang disebut Majalah Forbes sebagai orang terkaya di Asia.
Kita telah terkena politik adu domba oleh para orang kafir yang tidak mau ummat Islam ini bersatu menjadi besar, perang pemikiran mereka kobarkan dengan berbagai dalih apakah demokrasi, stratifikasi, ekonomi liberal, budaya bebas dsb.

UNTUK ITU MARILAH KITA BERSAMA MERENUNGKAN KEMBALI SALING BAHU MEMBAHU, SALING BERWASIAT DALAM KEBENARAN DAN KESABARAN, BERDAKWAH DENGAN YANG HIKMAH, MENJADI UMMAT YANG RAHMATAN LIL ALAMIN
MENJADI UMMAT YANG SATU (Ummatan Wahidah)

Label: