STRUGGLE - DINAMIC - EQUALITY - EGALITARY - SOCIAL - RELIGY - WELFARE - LEARN - ECONOMIC - USEFUL

Kamis, April 29, 2010

33 tahun SUDAH

SEPARO UMUR LEBIH


 

Tak terasa umur kian bertambah detik berganti, menit berjalan, jam berdetak tidak berhenti, hari demi hari bulan demi bulan dan akhirnya berganti tahun.

Apalagi rutinitas yang padat menjadikan bergantinya hari kian tidak berasa dan berlalu dengan cepat dari jumat satu ke jumat lainnya dan minggu satu ke minggu lainnya. Dan situasi dan kondisi telah berubah dengan sangat cepat kilat kejadian demi kejadian yang terjadi pada diriku maupun disekitar kita yang hingar binger dunia ini apakah dunia kerja, dunia politik.


 

Yang harus dijadikan refleksi adalah dengan bergantinya hari yang begitu cepat apa yang telah kita lakukan di dalam hidup ini, apakah menjadi berkah dan manfaat bagi orang lain ataukah menjadi beban dan tanggungan bagi orang disekitar kita menjadikan masalah atau sebagai salah satu troublemaker dan batu sandungan.


 

Begitu banyak kesalahan dan khilaf yang telah kulakukan pada tahun-tahun yang telah lalu, bagaimana kurangnya perhatianku thd keluarga, terhadap bapak ibuku, apalagi terhadap mertuaku, terhadap sanak saudara apalagi saudara dari istriku atau kurangnya kepedulianku thd lingkungan. Apalagi dengan teman-teman kampong atau rekan-rekan kerja dan sekolah dulunya baik secara online atau bertemu muka langsung.


 

Dan juga rasanya semangat spiritualku lagi lemah, hilang semangat untuk mencari kebenaran dari berbagai pelosok penjuru apakah itu langsung ke lokasi untuk mengkaji dan mengaji suatu ilmu ataupun searching secara online dikarenakan kemalasan ataukah dikarenakan kesibukan kerja dan keluarga sehingga banyak terlupakan dan itu kurasakan lama nian tidak silaturahmi di lembaga-lembaga pengajian, kurang membaca buku dan juga membaca realitas social yang terjadi di sekitar ku menjadi kurang peka.

Akhir-akhir ini kebetulan badan kurang enak tidak tahu kenapa, mau diobatin kok males mau pijet ada saja pengen menghindari dengan cara makan yang banyak atau banyak istirahat. Pada malem pergantian tahun itu seperti biasa jam 1 ato jam 2 bangun terasa badan tidak enak untuk tidur dan inginnya duduk semaleman saja. Kebetulan ada piala champion yang sedikit mengurangi kepenatan dan tidak lupa juga diisi sholat malem dan juga instropeksi.

Instropeksi diri dengan menyesali kesalahan-kesalahan yang telah kita buat pada tahun-tahun sebelumnya dan juga mengucapkan banyak syukur kepada sang Rabb yang mana telah melimpahkan dan mencurahkan segalanya buat kita apakah itu kerahiman, kerahmanan, kerahmatan, karunia dan apa saja kepada kita.


 

Dari jauh sana istri ternyata telah mengirimkan pesan pendek untuk mengingatkan aku menjadi pemimpin yang lebih bisa maksimal melaksanakan fungsi.


 

Pada siang harinya ketika dibaca email tyt banyak pesan dari jejaring social yg lagi trend dimana telah banyak temen yang mengirimkan ucapan selamat dan mendoakan ku, dan terima kasih buat rekan-rekan dan saudaraku semua semoga keberkahan, kebaikan, kerahmatan senantiasa tercurah buat kita semua. AMINNNNNNN


 

Semoga tahun depan bisa menjadi lebih baik, lebih sukses, lebih amanah, lebih percaya diri, lebih berguna, lebih manfaat, lebih banyak syukr bukannya lebih banyak membuat kemaksiatan-kemaksiatan dan dosa-dosa baru yang mengukir hidup kita.


 

ALHAMDULILLAHI RABBIL ALAMIN atas segala nikmat yang telah diberikan


 

ASTAGHFIRULLAHAL ADZIM atas banyak dosa yang kulakukan